WahanaNews-Pakpak | Sejumlah aktivis, LSM, jurnalis, politisi, yang bergabung dalam Aliansi Peduli Pembangunan Pakpak Bharat (AP3B), audensi ke Kapolres Pakpak Bharat, Sumatera Utara, AKBP Bambang C Utomo, Rabu (17/5/2023).
Audensi bertempat di ruang kerja Kapolres Pakpak Bharat. Turut hadir, Wakapolres Kompol Elisa Sibuea, Kanit Tipidkor Ipda Ganda sembiring.
Baca Juga:
Ahok Siap Diperiksa Kejagung, Kasus Korupsi BBM Pertamina Seret Banyak Nama
Acara dimulai dengan perkenalan diri dari personil AP3B dilanjut dengan penyampaian beberapa aspirasi kepada Kapolres yang baru menjabat sekitar satu bulan di Pakpak Bharat itu.
Salah seorang peserta, S. Berutu menyampaikan, saat ini ada beberapa persolan yang sedang diproses Polres Pakpak Bharat, diantaranya revitalisasi lapangan Napa sengkut serta kasus pengering jagung.
Disebut, kedua persoalan itu sudah menjadi konsumsi publik di Pakpak Bharat. AP3B berkomitmen mengawal kasus dimaksud hingga tuntas.
Baca Juga:
Pukul Mundur Ukraina, Rusia Kuasai Kembali Empat Wilayah Kursk
"Mohon kiranya dalam waktu dekat Polres Pakpak Bharat menetapkan tersangka agar persoalan ini tidak berlarut-larut tanpa ada kepastian hukum," kata Berutu.
Ditambahkan, untuk kasus pengering jagung, AP3B juga sudah pernah melakukan aksi unjuk rasa, agar masalah dimaksud segera dituntaskan.
Senada, tokoh pemuda Tamba Tinendung juga mendorong Polres Pakpak Bharat agar segera menetapkan tersangka untuk persoalan dimaksud.
"Saya selaku tokoh pemuda mendukung Polres Pakpak Bharat untuk segera menetapkan tersangka pada sejumlah kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani Polres Pakpak Bharat," katanya.
Menanggapi, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Bambang C Utomo menegaskan, Polres Pakpak Bharat serius menangani setiap persoalan yang ada.
Terlebih kasus korupsi, kategori kejahatan luar biasa (extra ordinari crime). Dikatakan, kasus dimaksud masih dalam proses.
"Jadi biarkan penyidik bekerja. Saat ini penyidik terus mengumpulkan bukti, juga keterangan ahli. Karena menangani kasus korupsi itu bukanlah perkara mudah namun butuh proses yang panjang. Saya tegaskan, Polres Pakpak Bharat tidak pernah bermain-main dalam hal penegakan hukum di wilayah hukum Polres Pakpak Bharat," kata Bambang. [gbe]