PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Ratusan ayam kampung pedaging milik BUMDes Nduma Karina di Desa Siempat Rube II, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, kini sudah siap masuk pasar.
Keterangan Diskominfo, ayam-ayam ini tumbuh sehat, terawat, dibawah arahan Jakkop Padang selaku Direktur BUMDes Nduma Karina.
Baca Juga:
Prabowo Murka soal Bupati Aceh Selatan Menghilang saat Bencana: Ini Bukan Sikap Pemimpin
"Sudah mulai dipasarkan, harapan kami sebenarnya ada penampung yang bisa menerima ayam-ayam ini sekaligus, jadi kandang langsung dikosongkan, langsung bisa kita bersihkan, untuk nanti diisi bibit ayam lagi," jelas Jakkop Padang, Kamis (23/10/2025).
Sementara Kepala Desa Siempat Rube II, Alparet Padang menjelaskan, BUMDes Nduma Karina memilih ternak ayam kampung sebagai komoditas untuk dikembangkan, mengingat ayam jenis ini tergolong banyak diminati di Kabupaten Pakpak Bharat, baik untuk dikonsumsi sendiri, juga untuk kebutuhan pada acara-acara adat tertentu.
"Hal ini yang mendorong kami untuk mengembangkan ternak ayam jenis ini di peternakan kami, pasti laku di pasar," katanya.
Baca Juga:
Bantuan Deras Mengalir, Gubernur Mualem Tegaskan Distribusi dan Pengawasan Harga di Aceh
Ketika mengunjungi BUMDes ini, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor berpesan, agar unit usaha milik masyarakat Siempat Rube II ini dijaga dan dikembangkan terus.
"Kalau sekarang ini, ditahap awal ini memelihara 500 ekor, nanti untuk selanjutnya dinaikkan lagi jadi 700 atau 1.000 ekor, lumayan kan, hasilnya dibagi bersama. Sekarang ini kebutuhan ayam pedaging memang sedang meningkat seiring program MBG yang dicanangkan pemerintah. Mudah-mudahan nanti BUMDes yang ada di seluruh desa bisa menjadi mitra MBG, bisa menjadi penyedia bahan baku, sayuran, ikan, telur, ayam dan sebagainya, pasti meningkat pendapatan kita semua," kata Franc di lokasi.
[Redaktur: Robert Panggabean]