PakpakNews | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat menyelenggarakan Rembuk Stunting di Aula Bale Sada Arih, Selasa (24/05/2022). Kegiatan Rembuk Stunting yang dilaksanakan guna mempercepat upaya penanggulangan stunting.
Bupati Pakpak Bharat meminta agar persoalan stunting ini dapat disikapi secara serius oleh semua pihak yang bertanggung jawab terkait masalah ini.
Baca Juga:
Diperiksa Sebagai Saksi Bupati Sidoarjo Penuhi Panggilan KPK
"Saya menghimbau kepada kita semua agar bisa lebih serius dalam upaya percepatan penanggulangan stunting ini, Dinas-dinas terkait agar mengkoordinir bawahannya sampai ketingkat Desa, intinya adalah kita harus segera tuntaskan masalah stunting ini," tegas bupati dalam arahannya.
Bupati juga berpesan agar setiap Desa dapat mengalokasikan penggunaan Dana Desa untuk penanggulang stunting.
"Pengelolaan dana desa juga supaya mengalokasikan program dalam bentuk upaya penanggulangan stunting, saya harapkan kepada Dinas Pemerintah Desa yang membawahi agar mengkoordinir seluruh Desa dan pastikan upaya percepatan penanggulangan stunting ini benar-benar berjalan dengan baik," pungkas bupati.
Baca Juga:
Laporan Dugaan Pungli Bupati dan ASN Boyolali Diterima KPK
Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi sumut, Mhd. Irzal dalam sambutannya antara lain menyampaikan apresiasi yang tinggi atas upaya dari segenap Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam penanggulangan stunting di wilayah ini.
"Kami sangat bersyukur dan terimakasih atas upaya kita semua dalam menurunkan angka stunting, saat ini Sumatra Utara berada pada angka 40,8% stunting, akan tetapi jangan berpatokan dan jangan melihat besaran angka itu, yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita berupaya terus pada pencegahan," ucap Mhd Irzal dalam sambutannya.
"BKKBN dipercayakan oleh Pemerintah untuk mengkordinir upaya penurunan angka stunting, nanti ditahun 2024 akan dilakukan kembali penghitungan angka stunting, saya sangat bersyukur sekali bahwa saat ini kita sudah punya kekuatan ditingkat Kabupaten yang telah terbentuk sampai ketingkat Desa, hal ini tentunya akan sangat memudahkan kerja kita kedepan," pungkas Mhd Irzal.