PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor membagikan paket Bantuan Sosial (Bansos) bagi anak-anak yatim dan anak terlantar se-Kabupaten Pakpak Bharat, di kantor Dinas Sosial, Salak, Rabu (25/6/2025).
Keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, bersamaan dalam acara ini juga diserahkan Santunan Jaminan Kematian (JKM) bagi masyarakat yang ditinggal mati oleh keluarganya.
Baca Juga:
Lepas Kirab Kenderaan Peringatan Harganas ke-32, Ini Kata Wabup Dairi
Kepala Dinas Sosial Pakpak Bharat Supardi Padang dalam sambutannya mengatakan, program santunan JKM ini merupakan inisiasi Bupati Pakpak Bharat, untuk membantu keluarga atau ahli waris dari masyarakat yang meninggal saat bekerja, mungkin mengalami kecelakaan kerja, dan pastinya keluarga akan butuh dana pasca kematian, meskipun bukan hal yang kita harapkan.
"Namun setidaknya dengan program ini bisa membantu meringankan beban keluarga yang ditingggal. Harapan kami semua masyarakat Pakpak Bharat bisa memiliki dan terlindungi oleh program ini, baik diikuti secara mandiri dan juga oleh bantuan Pemerintah Pakpak Bharat," kata Supardi.
"Kegiatan ini, pemberian bantuan sosial ini, merupakan agenda rutin kita setiap tahun, ini semua kita anggarkan untuk kepentingan kalian anak-anakku sekalian. Kalian punya mental, punya keberanian, kedepannya kalian harus lebih hebat dari kami, semua cita-cita kalian harus terkabul, apapun caranya harus kalian gapai bintang," pesan Bupati Pakpak Bharat dalam sambutannya.
Baca Juga:
Tanpa Nama Jokowi, Tiga Kandidat Berebut Kursi Ketum PSI Via E-Voting 12–18 Juli
"Santunan Jaminan Kematian dari BPJS ini adalah bentuk tali asih kami terhadap bapak atau ibu yang meninggal dalam pekerjaannya, kami ikut berduka, semoga hal ini bisa menyambung kehidupan keluarga dan anak-anaknya," jelas dia kemudian.
[Redaktur: Robert Panggabean]