WahanaNews-Pakpak | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI di Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Keterangan Diskominfo, kedatangan orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat itu diterima Deputi Bidang Koordinasi Lingkungan dan Kehutanan, Nani Hendiarti.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Franc menjelaskan bahwa kunjungannya guna memenuhi undangan Kemenko Marves RI, guna membahas dan mematangkan rencana pengembangan potensi kerjasama investasi komoditas durian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Di Kabupaten Pakpak Bharat sendiri kita tahu bersama tanaman durian bisa dibudidayakan dengan baik, khususnya di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kecamatan Pagindar dan juga beberapa Kecamatan lainnya. Mudah-mudahan pembahasan hari ini bisa membuka peluang investasi kearah sana (pengembangan durian)," jelas Franc usai mengikuti pertemuan itu.
Nani Hendiarti sendiri berjanji, pihaknya akan membantu Kabupaten Pakpak Bharat khususnya dalam upaya pengembangan dan investasi durian dimaksud.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Akan kita bantu, kami sendiri sudah beberapa kali mencoba durian asli Pakpak Bharat yang cukup nikmat, saya rasa bagus kita kembangkan lagi," janji dia.
Durian, salah satu tanaman berjuluk raja buah memang dikenal tumbuh dan berkembang cukup baik di sebagian besar wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
Sebut saja misalnya Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe yang sejak lama dikenal dengan buah durian yang memiliki cita rasa khas dan cukup digemari oleh banyak kalangan.
Perpaduan aroma dan citarasa serta tekstur buah yang sangat menarik membuat durian asli Pakpak Bharat ini menjadi incaran banyak kalangan sampai ke luar daerah. [gbe]