WahanaNews-Pakpak | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor membuka pelaksanaan festival nasyid dan marhaban bertajuk FBT-MO Mersada, Rabu (19/7/2023).
Keterangan Diskominfo, pembukaan nasyid dilaksanakan di lapangan Kasean Banurea Salak. Sementara marhaban, di gedung serbaguna Salak.
Baca Juga:
Tampilkan Liturgi 12 Bahasa, Pemuda Batak Bersatu Jakbar Gelar Perayaan Natal 2024 di HKBP Kalideres pada 6 Desember
Pada kesempatan itu, Franc menyerahkan satu unit sepeda motor sebagai bantuan operasional kepada LPTQ Kabupaten Pakpak Bharat, diterima Ketua LPTQ, Ust. Zulkarnaen Padang.
Dalam sambutannya, Franc berpesan bahwa festival dimaksud harus menjadi event yang islami, dilaksanakan dengan meriah dan penuh suka cita.
"Sebagaimana sebuah nasyid itu dilaksanakan, harus benar-benar memberikan sebuah hiburan rohani yang tentu dengan pesan-pesan keimanan yang islami pula," pesan Franc.
Baca Juga:
Kemkomdigi Blokir Lebih dari 49 Ribu Situs Judi Online dalam Lima Hari
Diketahui, dalam rangka menyambut dan memeriahkan datangnya 1 Muharram sebagai salah satu hari besar agama Islam, Bupati Pakpak Bharat bersama kelompok ormas Islam, tokoh agama Islam dan beberapa pihak lainnya, menyelenggarakan festival nasyid dan marhaban yang diikuti oleh kaum muslimin se-Kabupaten Pakpak Bharat.
Ketua panitia festival, Ardin Benurea menjelaskan, persiapan-persiapan penting telah dilaksanakan guna suksesnya kegiatan ini.
Ardin juga menyampaikan terimakasih atas besarnya dukungan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhsrd Tumanggor untuk terlaksananya kegiatan itu.
Festival nasyid dan marhaban yang diikuti seluruh Badan Kenaziran Masjid se-Pakpak Bharat itu dilaksanakan untuk menggali potensi dan membudayakan seni Islam khususnya Nasyid dan Marhaban.
Diketahui, banyak kegiatan umat Islam seperti acara pesta pernikahan, khitanan, aqiqah, yang dirangkai dengan marhaban.
Sebuah budaya religius sangat perlu dilestarikan dan dikenal oleh kaum generasi muda yang akan meneruskan budaya Islam ini tersebut. [gbe]