PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Pakpak Bharat - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Kabupaten Pakpak Bharat 2025-2029. Acara yang digelar pada Selasa (25/3/2025) di Aula Bappelitbangda Pakpak Bharat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah serta berbagai elemen masyarakat.
Turut hadir dalam forum ini Wakil Bupati Pakpak Bharat, H. Mutsyuhito Solin, Sekretaris Daerah Jalan Berutu, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Forum ini menjadi momentum penting dalam merancang arah pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat lima tahun ke depan.
Baca Juga:
Polres Pakpak Bharat Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Toba 2025
Komitmen Menyusun RPJMD dalam Enam Bulan
Dalam sambutannya, Bupati Franc Bernhard Tumanggor menegaskan bahwa penyusunan RPJMD merupakan kewajiban utama yang harus diselesaikan dalam waktu enam bulan sejak pelantikan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
“Setelah dilantik oleh Presiden RI pada 20 Februari lalu, kami harus segera menyusun RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat 2025-2029 sesuai aturan yang berlaku,” ungkap Bupati Franc.
Baca Juga:
13 Kapolres di Wilkum Polda Sumut Dimutasi, Salah Satunya Pakpak Bharat
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penyusunan RPJMD kali ini didasarkan pada hasil evaluasi RPJMD 2021-2026, yang mencatat berbagai capaian signifikan.
Capaian Pembangunan dan Target RPJMD 2025-2029
Menurut Bupati, capaian pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat dalam periode sebelumnya telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Indikator kunci yang dicapai antara lain:
– Tingkat kemiskinan turun dari 9,28% (2020) menjadi 6,87% (2024).
– Lebih rendah dari rata-rata Provinsi Sumatera Utara (7,99%) dan Nasional (9,03%).
– Kabupaten Pakpak Bharat kini berada di peringkat ke-4 sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di Sumut
“Dengan capaian ini, kita optimistis bisa mempercepat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan Visi RPJMD 2025-2029, yaitu:
“Mempercepat Pembangunan Berkelanjutan Menuju Pakpak Bharat Sejahtera, Maju, dan Berdaya Saing.”
Visi ini selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, yang menitikberatkan pada pembangunan berkelanjutan berbasis potensi daerah.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Acara ini menghadirkan Tapi Sari Bulan Siregar, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara, sebagai narasumber utama.
Selain itu, forum ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, di antaranya:
– Pimpinan Instansi Vertikal
– Tokoh adat, tokoh budaya, dan tokoh masyarakat
– Direktur perusahaan dan perwakilan organisasi masyarakat (Ormas).
Forum ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk memberikan masukan guna menyempurnakan Ranwal RPJMD sebelum ditetapkan sebagai kebijakan daerah.
Menuju Pakpak Bharat yang Lebih Maju
Dengan adanya Forum Konsultasi Publik ini, diharapkan pembangunan Pakpak Bharat ke depan semakin terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan akan menjadi kunci dalam mewujudkan Pakpak Bharat yang lebih sejahtera dan berdaya saing di masa mendatang.
[Redaktur: Amanda Zubehor]