WahanaNews-Pakpak | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor menerima kunjungan Direktur Utama PT. Parna Raya, Charles Simbolon, offtaker program food estate di Pakpak Bharat.
Turut hadir, Managing Director Bhen Meyer Agricare, Teo Tee Seng, tenaga pendukung pada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Dr. Van Basten dan lainnya.
Baca Juga:
Banjir Bandang di Cileungsi, Tanggul Jebol dan Sampah Menumpuk
Mereka diterima Franc di aula Rumah Candu, kompleks rumah dinas Bupati Pakpak Bharat, Selasa (9/5/2023).
Keterangan Diskominfo, di tempat itu dilakukan pembahasan tentang perkembangan food estate di Pakpak Bharat.
Pada kesempatan itu, Plt. Kepala Bappelitbangda Pakpak Bharat Harryson F Sirumapea, memaparkan kondisi dan gambaran umum Kabupaten Pakpak Bharat, visi dan misi Pemkab 2021-2026, sosial budaya, potensi SDA, progress dan realisasi food estate serta banyak data pendukung lainnya.
Baca Juga:
Ahok Siap Diperiksa Kejagung, Kasus Korupsi BBM Pertamina Seret Banyak Nama
"Kami harapkan PT Parna Raya bisa lebih agresif dalam pengembangan food estate ini. Semua dukungan yang dibutuhkan tentu akan kami upayakan," kata Harryson.
Sementara Dr. Van Basten yang ditugasi Menko Maritim dan Investasi RI dalam mendukung kerja tim pengembangan food estate menjelaskan, program ini merupakan salah satu proyek straregis nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden RI, dimana Pakpak Bharat masuk dalam satu satu pengembangannya.
"Jadi tidak perlu ragu-ragu, silahkan berinvestasi di proyek ini," katanya.
Theo Tee Seng, Managing Director Bhen meyer Agricare mengungkapkan, pihaknya berkomitmen penuh untuk terus membantu pengembangan pertanian khususnya di negara-negara ASEAN.
"Dan untuk tujuan itulah kami datang ke sini, melihat kondisi pertanian di sini, kondisi tanah dan potensi pertanian, untuk kemudian akan kami petakan guna menentukan arah kebijakan kami selanjutnya. Tadi sepanjang jalan saya melihat alam yang begitu indah, subur, nomor satu, luar biasa, jadi mari berpartner, kami siap membantu, transfer teknologi pertanian misalnya, kita punya," katanya.
Sementara Direktur Utama PT. Parna Raya, Charles A simbolon mengatakan, terkait food estate, semua pihak harus beruntung.
"Apapun itu, kita harus sama-sama untung, petani untung, perusahaan untung, pemerintah untung. Karena kalau tidak beruntung, bagaimana masyarakat sejahtera, muaranya itu," katanya.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor selanjutnya mengajak seluruh rombongan meninjau langsung kondisi tanaman jagung di lahan food estate, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu.
Terimakasih sudah datang di Kabupaten Pakpak Bharat. Arah pembangunan Pakpak Bharat saat ini sesungguhnya lebih mengarah pada pengembangan sumber daya alam dan dan sumber daya manusia. Toleransi disini sangat bagus, tidak ada gangguan-gangguan apapun. Terimakasih kepada pihak Parna Raya dan lainnya yang banyak mendukung kami," kata Franc. [gbe]