PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Realisasi APBD Tahun 2025 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri RI secara online.
Keterangan Diskominfo, bersama Wakil Bupati (Wabup) Mutsyuhito Solin, Franc mengikuti arahan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhamad Tito Karnavian, di ruang rapat garuda, komplek kantor Bupati Pakpak Bharat, Salak, Kamis (8/5/2025).
Baca Juga:
Sosiopreneur Jurnalistik Ubah Pola Pikir Gen Z Jadi Bisnis pada Gawai
Dalam arahannya, Mendagri memaparkan tren persentase realisasi pendapatan dan belanja provinsi, kabupaten/kota se Indonesia.
Dimana realisasi APBD yang tergambar di SIPD untuk provinsi se-Indonesia per 30 April 2025 pendapatan terealisasi 21,88 persen atau Rp292,75 triliun.
Sementara untuk realisasi belanja per 30 April 2025 24,33 persen atau Rp88,74 triliun.
Baca Juga:
Megakorupsi Duta Palma, Kejagung Amankan Aset Rp 6,8 Triliun dalam 7 Valuta Asing
Pemerintah daerah diminta untuk membelanjakan APBD, artinya melaksanakan kegiatan dan program yang telah direncanakan dalam APBD.
"Karena belanja daerah ini sangat utama dan berdampak atas beredarnya uang di masyarakat. Sehingga ekonomi bergerak dan ekonomi akan tumbuh," pesan Mendagri.
Usai rakor, Bupati Pakpak Bharat menyampaikan bahwa sesuai arahan Mendagri, terdapat empat program strategis nasional yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah.