WahanaNews-Pakpak Bharat | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri rapat koordinasi (rakor) percepatan realisasi APBD Kabupaten/Kota dan pembangunan infrastuktur, di Hotel Santika Dyandra, Medan, Selasa (31/5/2022).
Rakor dibuka Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sumatera Utara (Sumut), para Bupati/Walikota se-Sumut, serta sejumlah undangan lainnya.
Baca Juga:
Bukan Ditikam, Kematian Wanita Hamil di Kelapa Gading Ternyata Gara-gara Aborsi
Gubsu dalam arahannya menyebut, akan mendorong Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) seluruh kabupaten/kota di Sumut tahun 2022, meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Dengan meraih WTP berarti para pemegang kebijakan dapat mempertanggungjawabkan penggunaan anggarannya," kata Edy.
Gubsu mengungkapkan, pemerintah daerah yang meraih opini WTP dari BPK terus meningkat. Pada tahun 2017 ada 14 Pemda meraih WTP, 17 Pemda WDP dan 3 menerima opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP).
Baca Juga:
60 Kader Pemuda Pancasila Lolos Pileg 2024, Bamsoet: Bukti Kompetensi di Arena Politik
Tahun 2018 meningkat menjadi 18 Pemda WTP, 13 WDP dan 3 TMP. Pada tahun 2019 menjadi 21 Pemda WTP, 31 WDP. 2020 kembali meningkat menjadi 24 WTP dan 10 WDP.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut disebut sudah delapan kali berturut-turut meraih opini WTP atas LKPD.
Sementara Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin sebagai Ketua Panitia menyampaikan bahwa pertemuan dimaksud menjadi wahana peningkatan pengetahuan dengan tujuan untuk mempercepat realisasi APBD Sumatera Utara Tahun Anggaran 2022. Dengan harapan pelaksanaan tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran sesuai dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan.