PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor, menghibahkan tanah pribadinya seluas 5 hektar di Dusun Pangkalen, Desa Siempat Rube Empat, untuk pembangunan Sekolah Unggul Rakyat. 						
					
						
						
							Keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, Franc menghibahkan tanah itu ke Pemkab Pakpak Bharat, kemudian Dinas Sosial Pakpak Bharat menghibahkan ke Kementerian Sosial. 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Tak Hanya Banjir, Hujan di Jakarta Kini Juga Bawa Mikroplastik Berbahaya ke Udara
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Kepala Dinas Sosial Pakpak Bharat, Supardi Padang, menyerahkan dokumen kesiapan lahan itu kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial RI, Robben Rico, di gedung Konverensi TMP Kalibata, Jakarta, Kamis (17/4/2025). 						
					
						
						
							Penyerahan turut disaksikan Plt. Kepala Bappelitbangda Pakpak Bharat Haryson F Sirumapea, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Augusman Harapan Padang, Kepala Dinas PUTR Hub Maringan Bancin, Kepala Bagian Hukum Satri Lumban Gaol. 						
					
						
						
							"Lahan seluas 5 hektar ini adalah lahan milik bapak Bupati, yang telah dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, sekarang kami hibahkan kepada Kementerian Sosial RI dengan harapan agar bisa diperuntukkan bagi pembangunan Sekolah Unggul Rakyat dimaksud," kata Supardi Padang. 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Israel Luluhlantakkan Gaza Selama 12 Jam, 109 Warga Palestina Tewas Termasuk 52 Anak
								
								
									
	
								
							
						
						
							Sekjen Kemensos, Robben Rico berjanji pihaknya akan segera menindaklanjuti kesediaan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam program pembangunan Sekolah Unggul Rakyat ini. 						
					
						
						
							Hal ini menurutnya terlihat dari kesiapan lahan yang telah disediakan oleh Pemerintah Pakpak Bharat untuk pembangunan gedung dimaksud. 						
					
						
						
							"Harapan kita jelas, dari awal Pak Presiden ingin anak-anak di seluruh Indonesia tidak ada satu pun yang tidak bisa memperoleh akses pendidikan. Jika kita bicara tentang Kabupaten Pakpak Bharat, maka jelas harapan kita cuma satu nantinya, tidak ada lagi keluarga miskin di Kabupaten Pakpak Bharat," katanya.