Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor melepas keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Pakpak Bharat yang akan bekerja di Jepang, Minggu (9/6/2024).
Keterangam Diskominfo, Franc didampingi istri Ny. Juniatry Franc Tumanggor hadir di bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA), mengikuti seluruh proses pemberangkatan diantaranya pemeriksaan dokumen kelengkapan di Kantor Cabang Pembantu BP2MI.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
"Selamat jalan, semoga sukses, jadilah pemburu yen di negeri Sakura," kata Franc kepada dua orang tenaga kerja yang akan berangkat itu.
Kepala Dinas Sosial Pakpak Bharat Supardi Padang menjelaskan, proses pemberangkatan putra-putri Pakpak Bharat itu sudah sesuai dengan administrasi sebagai PMI.
Mulai dari tahapan seleksi yang panjang, diantaranya perekrutan peserta yang dilakukan Dinas Sosial, pemeriksaan kesehatan (MCU), lulus pelatihan bahasa Jepang N5 dan N4 serta ujian JFT, dan terakhir proses wawancara.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Ini semua tidak terlepas dari inisiasi atau dorongan yang diberikan oleh Bupati Pakpak Bharat, membangun akses formal yang sah berupa kerjasama dengan pihak lembaga Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang telah terdaftar di instansi pemerintah," kata Supardi.
Ditambahkan, juga adanya komitmen Bupati Pakpak Bharat memberikan dukungan bantuan keuangan melalui APBD Pakpak Bharat untuk meringankan kebutuhan biaya putra-putri Pakpak Bharat yang mengikuti program penempatan kerja dimaksud, yang telah dilaksanakan pada tahun 2023.
Pemberangkatan putra-putri Pakpak Bharat itu turut dihadiri perwakilan P3MI yakni kepala PT. MSS Medan, Ricky, Kepala Bidang Tenaga Kerja Tumpak Boangmanalu serta keluarga tenaga kerja yang akan berangkat itu.