WahanaNews-Pakpak Bharat | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI, Rabu (30/11/2022).
Kunjungan itu, guna membahas tindak lanjut pengerjaan kawasan lumbung pangan baru (food estate) yang saat ini tengah dikerjakan di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Bersama Franc dalam kunjungan itu, Kepala Dinas PUTR Hub Maringan Bancin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Haryson F Sirumapea, dan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Adei Johan banurea.
Mereka diterima Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator bidang kemaritiman dan Investasi RI, Nani Hendiarti.
Dalam pertemuan itu Franc Bernhard Tumanggor menguraikan progres pengerjaan dan pengembangan food estate yang saat ini tengah dikerjakan.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Jadi untuk lima puluh hektar rencana tahap awal saat ini sudah kami kerjakan, kami kerahkan beberapa alat berat dan traktor guna mengkonversi lahan tersebut, rencana kami awal Januari harus sudah kita lakukan penanaman perdana," kata Franc.
Menanggapi, Nani Hendiarti mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung sepenuhnya program pengembangan food estate.
"Nanti ditanggal 13 Desember kita akan lakukan ekspos bersama dihadapan bapak Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi, silahkan bapak persiapkan saja bahannya, ini tentunya sebuah kemajuan bagus bagi kita dan terimakasih bapak-bapak semua di daerah atas dukungannya bagi kami," katanya.
"Awal tahun depan kami akan turun langsung ya pak, kita lihat bersama-sama nanti perkembangan di sana," imbuhnya.
Adapun food estate, saat ini tengah dikembangkan di berbagai daerah termasuk Kabupaten Pakpak Bharat. Program ketahanan pangan ini diharapkan mampu menjamin ketahanan pangan nasional.
"Kita ingin Pakpak Bharat mampu mandiri dan berdaulat secara pangan, kita tidak ingin masyarakat Pakpak Bharat lapar karena kekurangan pangan," kata Franc dalam berbagai kesempatan. [gbe]