PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Pakpak Bharat - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, dengan penuh rasa syukur meresmikan Gereja Katolik Stasi Santo Petrus dan Paulus Resdes Raden di Desa Siempat Rube IV, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, pada Minggu (6/4/2025). Peresmian ini turut dihadiri Uskup Agung Medan, MRG Kornelius Sipayung, OFM Cap, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam acara peresmian yang berlangsung meriah, Bupati Franc Tumanggor bersama Uskup Agung Medan menandatangani prasasti sebagai simbol berdirinya Gereja Katolik Stasi Santo Petrus dan Paulus di desa tersebut. Bupati Franc dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gereja, baik dari segi pemikiran, tenaga, waktu, maupun materi.
Baca Juga:
Pemko Binjai Gelar GPM Sambut Natal dan Tahun Baru
“Selamat kepada seluruh umat Katolik di Desa Siempat Rube IV atas peresmian gedung gereja ini. Ini adalah hasil dari kerja keras dan pengorbanan yang luar biasa. Semoga dengan adanya gereja yang baru ini, umat Katolik di sini dapat lebih mendalami iman dan semakin mencintai Tuhan dengan penuh kasih,” ujar Bupati Franc dalam sambutannya.
Franc juga menekankan pentingnya kualitas spiritual umat Katolik di samping pembangunan fisik gedung gereja yang megah.
“Yang paling penting bukan hanya gedungnya, tapi peningkatan kualitas spiritual umat Katolik, yang bisa mencerminkan kasih Tuhan dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Baca Juga:
Personel Ditbinmas Polda Kaltara Laksanakan Kunjungan Minggu Kasih di Gereja Santo Mikhael
Selain itu, Bupati Pakpak Bharat juga mengajak umat Katolik untuk mendukung program-program pembangunan yang sedang dijalankan oleh pemerintah daerah.
“Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat membutuhkan doa dan dukungan dari umat Katolik. Bersama-sama kita akan mewujudkan generasi emas Pakpak Bharat yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia,” harapnya.
Acara peresmian gereja ini juga diikuti dengan Misa Pemberkatan dan Sakramen se-Paroki Salak, yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Medan, MRG Kornelius Sipayung, OFM, Cap.