PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Ruas jalan penghubung Desa Kuta Babo menuju Desa Tinada, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, rusak parah.
Kerusakan itu diduga akibat seringnya dilalui kendaraan roda enam atau dump truck, yang membawa material batu dan pasir untuk pengerjaan proyek yang ada di Desa Kuta Babo.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Pantauan WahanaNews.co di lokasi, Senin (30/9/2024), warga pengguna jalan kesulitan melewati jalan tersebut, akibat licin dan berlumpur, terlebih karena sedang musim penghujan.
Warga yang berboncengan saat melintas menggunakan sepeda motor, terpaksa harus turun dan berjalan kaki akibat takut jatuh.
Begitu juga kendaraan roda empat warga yang melalui jalan tersebut juga tampak harus berusaha ekstra agar roda tidak terbenam dalam lumpur.
Baca Juga:
RSUD Cengkareng Gelar FKP, Paparkan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Jalan tersebut merupakan akses yang selalu dilewati warga saat hendak ke Tinada, baik untuk urusan pekerjaan dan terlebih lagi untuk anak-anak SMA yang bersekolah di Tinada.
Melihat kondisi tersebut, warga Desa Kuta Babo berharap agar ada perhatian dari pihak kontraktor yang sedang bekerja di Kuta Babo, untuk menimbun material batu di lokasi yang rusak tersebut.
"Kalau bisa mereka yang membawa material batu dan pasir itu, menimbun jalan ini agar mudah dilewati dan tidak becek, karena sekarang musim hujan," kata Padang mewakili warga kepada WahanaNews.co, Senin (30/9/2024).
Menurutnya, kondisi jalan tersebut sebelumnya mudah dilalui oleh warga. Namun sejak seringnya mobil proyek bermuatan berat lewat, kondisi jalan semakin rusak, ditambah lagi saat ini musim hujan, sehingga kondisi jalan becek dan licin.
[Redaktur : Andri Festana]