WahanaNews-Pakpak Bharat | DPRD Pakpak Bharat, Sumatera Utara, menggelar sidang paripurna dengan agenda mendengarkan laporan tim reses II DPRD, dipimpin Ketua DPRD Pakpak Bharat, Hotma Ramles Tumangger, Senin (24/10/2022).
Sebagaimana diketahui, tanggal 17-19 Oktober 2022, DPRD melakukan reses, terbagi dalam 3 tim.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Tim A reses ke Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Julu, Pergetteng-getteng Sengkut dan Salak.
Tim B reses ke Kecamatan STTU Jehe dan Pagindar. Tim C reses ke Kecamatan Siempat Rube, Tinada dan Kerajaan.
Tujuan reses, menampung usulan masyarakat untuk pembangunan 2023, memantau kinerja pemerintah, serta memantau perkembangan masyarakat terkait pembangunan yang telah diberikan pemerintah.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Dalam sidang itu, tim A diantaranya menyoroti pembangunan ruang laboratorium SMPN Panggegean, dimana sebagian pondasinya dibangun di atas tanah yang baru ditimbun.
Tim B, menyoroti tentang penempatan guru, agar benar-benar tepat pada kebutuhan sekolah yang dituju. Disoroti juga, tidak berfungsinya alat pengering jagung di Desa Perpulungen Kecamatan Kerajaan, dinilai merupakan penghamburan uang negara.
Sementara Tim C, menyoroti banyaknya lampu jalan yang tidak menyala, sementara ada anggaran pemeliharaan.
Disoroti juga, pembangunan parit jalan yang sedang dibangun di Desa Pronggil Kecamatan Tinada, lebih tinggi bibir parit dari permukaan jalan, sehingga terkesan asal jadi. Pembangunan cor semen bahu jalan di Kuta Babo kurang tepat, karena tidak punya pondasi.
Usai pembacaan laporan dimaksud, Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin kemudian menerima dokumen laporan hasil reses II DPRD Pakpak Bharat dari Ketua DPRD.
Mutsyuhito berjanji akan segera membahas dan memasukkan usulan-usulan yang disampaikan dewan, dalam program pembangunan selanjutnya.
"Hari ini kita menerima banyak masukan dari mitra kita di legislatif, tentang beberapa prioritas dan berbagai kebutuhan masyarakat. Hasil-hasil reses ini nantinya akan kita tindak lanjuti dan kita bahas kembali di Pemerintah Pakpak Bharat untuk kita rumuskan dalam perencanaan pembangunan selanjutnya," kata Mutsyuhito.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati mengatakan bahwa harmonisasi dan sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat melalui lembaga DPRD perlu terus ditingkatkan.
Sebab dengan cara ini, menurut Wakil Bupati, roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.
"Sinergitas dalam melaksanakan pembangunan ini beraneka ragam dan banyak cara. Seperti yang kita laksanakan hari ini, mendengarkan dan menerima masukan-masukan dari teman-teman kita di legislatif sebagai perpanjangan tangan masyarakat itu sendiri. Ini penting dengan tetap mempertimbangkan azas kebutuhan masyarakat, memperhatikan kearifan lokal dan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat," kata Mutsyuhito. [gbe]