Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Kasat Lantas Polres Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Iptu Aswin Irwan memberi penjelasan terkait keluhan para supir truk jurusan Aceh-Medan yang diduga menjadi korban pungli saat melintas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di kawasan Pakpak Bharat.
Kepada wartawan lewat selular, Senin (10/6/2024) Aswin mengatakan, setelah diklarifikasi pada anggotanya yang bertugas, diketahui bahwa keluhan para supir itu muncul karena adanya miskomunikasi di lapangan.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
"Telah kita klarifikasi pada anggota di lapangan. Anggota tidak ada melakukan pungli. Yang dilakukan, penindakan terhadap kendaraan pengangkut barang yang melebihi muatan (overload) di jalinsum wilkum Polres Pakpak Bharat. Namun di lapangan ada miskomunikasi," kata Aswin.
Dijelaskan, Sat Lantas Polres Pakpak Bharat yang bertugas di sepanjang jalinsum di wilayah hukum Polres Pakpak Bharat, selalu melakukan tindakan terukur bagi mobil truk yang overload.
Hal itu, merupakan tindak lanjut arahan Kapoldasu untuk mengantisipasi keselamatan berkendara, seiring maraknya kecelakaan mobil truk akibat muatan over tonase.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Disamping hal itu, mengingat medan jalinsum Pakpak Bharat sampai perbatasan Aceh begitu banyak tanjakan, tikungan, turunan tajam, jurang, polantas patroli rutin untuk sosialisasi dan himbauan keselamatan berkendara," ujar Aswin.
Sementara itu, sebagaimana diberitakan di salah satu media online sebelumnya, beberapa supir truk jurusan Aceh-Medan mengaku resah dengan adanya pungli di jalinsum di wilayah Pakpak Bharat.
[Redaktur: Andri Festana]