WahanaNews-Pakpak | Enam desa pada dua kecamatan di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, menjadi prioritas penyelenggaraan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Kementerian PUPR pada tahun 2023.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor melalui Kepala Dinas PUTR dan Perhubungan Pakpak Bharat Maringan Bancin, memastikan hal itu, usai mengikuti kick off Pamsimas 2023 di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
"Puji Tuhan, tahun ini kita mendapatkan manfaat dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR berupa program Pamsimas. Program ini merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat khususnya pemenuhan air bersih," kata Maringan.
Dijelaskan, keenam desa itu, Desa Majanggut I, Majanggut II, Pardomuan dan Desa Surung Mersada di Kecamatan Kerajaan. Kemudian, Desa Pagindar dan Sibagindar di Kecamatan Pagindar.
Maringan berharap nantinya masyarakat dapat ikut berperan aktif dan mengawal pelaksanaan program Pamsimas tersebut.
Baca Juga:
Ketum TP PKK Pusat Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres
"Harus kita akui banyak peran dari berbagai pihak disini. Ada peran penting dari Bapak Bob Mamana Sitepu, Anggota Komisi V DPR RI yang begitu gigih meyakinkan pihak pemerintah pusat bahwa kita di Kabupaten Pakpak Bharat sangat membutuhkan sarana air minum yang memadai," sebut Maringan.
Ditambahkan Maringan, sebagaimana dikatakan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, Pamsimas merupakan kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat dan menjadi target prioritas nasional dalam pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan pembangunan di daerah.
Pamsimas bertujuan untuk meningkatnya pemenuhan infrastruktur permukiman yang layak dan aman sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Pamsimas merupakan bagian dari program penyediaan air minum. Jika di perkotaan ada SPAM reguler atau IKK, di pedesaan ada Pamsimas, yang sudah dilaksanakan sejak 15 tahun lalu.
Saat ini sudah ada sekitar 37 ribu unit Pamsimas dan telah melayani 25,9 juta jiwa. [gbe]