WahanaNews-Pakpak | Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024, di istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Sebelum pengumuman itu, pada 8 Maret 2023, organ relawan Ganjar Pranowo bersatu membentuk Front Kebangsaan dan menyatakan dukungan kepada PDI Perjuangan di Pemilu Legislatif 2024.
Baca Juga:
Kementan Paparkan Tata Cara Pendaftaran dan Kriteria Jadi Anggota Brigade Swasembada Pangan
Front Kebangsaan, diinisiatori 17 Ketua Umum relawan Jokowi yang telah berjuang sejak pilpres 2014 Jokowi-JK dan pilpres 2019 Jokowi-Amin.
Inisiator Front Kebangsaan pendukung Ganjar Pranowo, Riano Oscha, Sabtu (6/5/2023) mengatakan, dukungan kepada PDI Perjuangan ini sebagai kesadaran bersama karena partai besutan Megawati Soekarnoputri itu konsisten dalam melawan politik identitas di Pemilu 2024.
Riano menambahkan, sebagian besar relawan Jokowi telah bergabung ke Front Kebangsaan dan menyatakan sikap siap memenangkan Ganjar Capres 2024 dan memenangkan PDI Perjuangan pada pemilu 2024 nanti.
Baca Juga:
Rayakan HUT Pertama, APJAPI Kukuhkan 21 Pengurus DPD DKI Jakarta
Albert Soekanta salah seorang ketua Front Kebangsaan yang juga Ketua Umum Relawan Padamu Negeri mengatakan, Front kebangsaan adalah garda terdepan untuk Ganjar dan PDI Perjuangan.
Disebut, sebagian kecil relawan Jokowi yang ada masih sibuk lobi kiri kanan dengan alasan menunggu perintah dari Jokowi.
"Apalagi perintah yang ditunggu dari Jokowi, sementara Jokowi hadir pada waktu pengumuman Ganjar Capres 2024. Jika Jokowi tidak setuju dengan Ganjar, udah dapat dipastikan tidak hadir pada waktu pengumuman tersebut. Jokowi itu tegak lurus dan setia kepada PDI Perjuangan," kata Albert.
Sementara Sekjend Front Kebangsaan Zulfikar mengatakan, dalam kurun waktu 1 bulan ini, 17 relawan Jokowi dan relawan lainnya akan berlebur dan menyatu menjadi Front Kebangsaan di daerah-daerah seluruh Indonesia. [gbe]