WahanaNews-Pakpak Bharat | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri perayaan HUT TNI ke 77 di lapangan kantor Bupati Tapanuli Selatan, Rabu (5/10/2022).
Upacara yang dipimpin oleh Danrem 023/KS selaku inspektur upacara itu, dihadiri sejumlah kepala daerah di wilayah Korem 023/KS.
Baca Juga:
Ahli Beri 6 Trik Redakan Otot Nyeri serta Tegang di Leher dan Bahu
Pada acara itu, sebegaimana keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, Franc didaulat menggunting pita pelepasan balon, sebagai tanda HUT TNI di lingkungan Korem 023/KS.
"Dirgahayu TNI ke-77 tahun 2022. TNI adalah kita, bersatu, berjuang dan kita pasti menang," kata Franc.
Pada kesempatan itu Franc menyebut, kehadiran mereka pada perayaan HUT itu, dalam rangka menjalin sinergitas antara pemerintah daerah dengan TNI.
Baca Juga:
Menpora Dito Dukung Kolaborasi The Dudas-1 dengan Program-Program Kemenpora
Dikatakannya, TNI selalu menjadi garda terdepan dalam setiap usaha bela negara. TNI selalu hadir dalam setiap usaha pembangunan nasional dan daerah, dalam berbagai bentuk dan situasi.
"Di Kabupaten Pakpak Bharat sendiri banyak program pembangunan daerah yang kami laksanakan bersama TNI, diantaranya melalui program TMMD. Pada masa pandemi covid 19 yang melanda dua tahun terakhir, TNI turut ambil bagian dalam upaya penerapan PPKM, membantu melaksanakan program vaksinasi, penyemprotan dan sterilisasi lingkungan serta berbagai upaya pencegahan lainnya," ujar Franc.
Bupati Pakpak Bharat, terbilang dekat dengan keluarga besar Korem 023/KS dan juga pimpinan TNI lainnya, sering saling mengunjungi baik dalam urusan kedinasan maupun kunjungan lainnya.
Dalam upacara serah terima jabatan Korem 023/KS beberapa waktu lalu misalnya, Franc menyempatkan diri untuk menyaksikan langsung upacara itu.
Panglima TNI saat ini, Jenderal TNI Andika Perkasa tercatat dua kali mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat, saat menjabat sebagai Komandan Korem 023/KS di Sibolga.
Jejak TNI di Pakpak Bharat diantaranya, pembukaan jalan penghubung Pakpak Bharat dengan Kabupaten Humbang Hasundutan.
Jalan penghubung dua kabupaten bertetangga itu dikerjakan ratusan prajurit TNI melalui program Latsitarda yang digalang oleh Panglima TNI kala itu, Jenderal LB Moerdani.
Berkat kerja keras para prajurit kebanggaan masyarakat Indonesia inilah jalan itu bisa terbuka dan bermanfaat hingga kini. [gbe]