WahanaNews-Pakpak Bharat | Mayat Wilsen Samosir (37) akhirnya ditemukan, mengapung di Lae (sungai) Kombih Desa Silima Kuta Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Selasa (6/9/2022).
Keluarga dekat korban, Nopy Sarida Samosir, dikonfirmasi wartawan lewat selular, membenarkan hal itu.
Baca Juga:
Pukul Mundur Ukraina, Rusia Kuasai Kembali Empat Wilayah Kursk
Sarida menerangkan, bapaudanya itu hilang dan dalam pencarian sejak Jumat (2/9/2022). Sehari-hari, korban bekerja di galian batu di desa tersebut. Jarak rumah ke tempat kerja terbilang jauh.
Disebut, almarhum meninggalkan istri Lasita Berutu dan 2 anak status pelajar SD. Jenazah telah dikebumikan sore tadi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban diduga hanyut di Lae Kombih, diduga terpeleset saat bekerja dan jatuh ke sungai.
Baca Juga:
Sekelompok Remaja di Bekasi Diamankan, Diduga Hendak Perang Sarung
Anto Samosir, abang korban dikonfirmasi WahanaNews.co disela pencarian, Senin (5/9/2022) mengatakan, korban sehari-hari bekerja mengambil batu di pinggiran Lae Kombih, menggunakan peralatan sederhana, dijual untuk kebutuhan sehari-hari.
Dugaan korban hanyut, berawal dari kecurigaan keluarga, korban tidak pulang ke rumah sebagaimana biasa. Rekan korban bekerja, pada hari itu kebetulan sedang bekerja di lokasi lain.
Mereka pun mendatangi lokasi korban bekerja. Di tempat itu, ditemukan baju korban dan bontot tempat perbekalan makan siang seperti biasa.
"Bajunya dan bontot ada di situ. Jadi kami duga adik saya terpeleset, jatuh ke sungai. Adik saya tidak bisa berenang," kata Anto. [gbe]