WahanaNews-Pakpak Bharat | Akses jalan di Dusun Lae Meang Desa Mahala Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, rusak parah.
Jalan itu, satu-satunya akses masyarakat ke ibu kota Kabupaten Pakpak Bharat. Kerusakan parah, sekitar 4 kilometer. Karena minim perhatian, warga memperbaiki jalan seadanya dengan gotong-royong.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Warga Desa Mahala sangat berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat, untuk memperbaiki jalan tersebut.
Hal itu dikatakan Andi Amir Solin, salah seorang warga Lae Meang, Jumat (10/6/2022). "Kami warga Lae Meang, sangat merasa kesulitan melalui jalan ini. Padahal hanya ini lah jalan kami satu-satunya ke kabupaten," katanya.
Andi meminta warga Desa Mahala tidak dijadikan anak tiri dalam hal pemerataan pembangunan di Pakpak Bharat.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
"Janganlah dijadikan kami anak tiri. Kami melihat, di desa lain di kecamatan lain, jalan ke ladang pun hotmix. Kami seluruh warga Mahala, meminta kepada pemerintah Pakpak Bharat, agar memperbaiki atau mambangun jalan kami," katanya.
Warga lain, Alimeang Solin juga mengakui kesulitan warga karena jalan rusak itu. Pengangkutan hasil pertanian, sangat sulit.
"Kami sangat kesulitan mengeluarkan hasil pertanian, jagung, gambir, buah-buahan. Akibat jalan yang begitu rusak, ongkos angkut hasil pertanian menjadi lebih mahal," katanya.
Ditambahkan, anak sekolah pun sangat kesulitan melewati jalan tersebut. "Kasihan anak-anak kami, setiap hari melalui jalan yang begitu sulit. Kami memohon kepada yang berwenang, tolong bangun jalan kami," tambah Alimeang. [gbe]