WahanaNews-Pakpak Bharat | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor menandatangani kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat dengan Universitas Gajah Mada (UGM), di ruang Multi Media I, Kampus UGM, Yogyakarta, Selasa (22/11/2022).
Franc mengatakan bahwa objek kesepakatan bersama berupa kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah di Pakpak Bharat.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
Kerja sama dimaksud diharapkan bisa membantu pemerintah Pakpak Bharat dalam membangun serta mewujudkan Pakpak Bharat yang nduma dan sejahtera.
"Semoga kerja sama ini membawa manfaat dan saling menguntungkan bagi kita semua. Semoga dapat membantu kita, membawa Pakpak Bharat lebih maju, mewujudkan kininduma bagi masyarakat kita," kata Franc usai penandatanganan, sebagaimana keterangan pers Diskominfo.
Franc juga menjelaskan pentingnya mengikat kerja sama itu bagi pemerintah Pakpak Bharat, mengingat besarnya porensi wilayah Pakpak Bharat yang hingga kini masih sulit dikelola dan dikembangkan mengingat keterbatasan Sumber Daya Manusia yang dipunyai.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Kabupaten Pakpak Bharat yang berada dikawasan pegunungan Bukit Barisan, memiliki tanah areal pertanian dan kawasan hutan yang sangat subur dan luas, memiliki banyak produk pertanian dan kehutanan yang sangat beraneka ragam.
Disebut, Pakpak Bharat masih memiliki ribuan pohon kapur yang sudah dikenal sejak dari jaman perdagangan kuno hingga ke berbagai belahan dunia.
Demikian dengan kita kemenyan yang tersebar luas, tanaman serai wangi dan tanaman gambir dengan kualitas nomor satu. Disamping itu, posisi Kabupaten Pakpak Bharat yang sangat strategis sebagai salah satu pintu masuk Sumatera Utara, merupakan suatu keunggulan tersendiri.
"Karenanya, dengan berbagai keunggulan ini, kami berharap bisa memaksimalkan kerja sama ini, guna memaksimalkan sumber daya di Kabupaten Pakpak Bharat. Semoga kerja sama ini bisa membawa manfaat bagi kedua belah pihak, baik Pemkab Pakpak Bharat maupun Universitas Gajah Mada sendiri," kata Franc.
Sementara itu Wakil Rektor UGM bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama, Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M yang hadir mewakili Rektor UGM, dalam acara itu mengungkapkan rasa salut dan bangga atas pilihan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menggandeng Universitas Gajah Mada sebagai mitra dalam membangun kabupaten penghasil gambir dan kemenyan tersebut.
"Sangat bangga dengan pilihan bapak bekerja sama dengan kami, kami menyadari sepenuhnya butuh teman-teman yang mau membangun daerah, pulang ke daerah, ikut membangun daerah. Pakpak bharat dengan potensi besarnya, kapur barus, kemenyan dan sebagainya bahkan sampai melambungkan nama Kota Barus di masa lampau, kita mau teman-teman di daerah bisa tumbuh bersama kita. Kami hanya ingin seluruh Indonesia ini bisa maju bersama. Kita semua ingin warga kita, daerah kita lebih hebat lagi, tentunya dengan keinginan yg sangat kuat. Kami dari UGM ingin membantu, semoga niat baik kita semua membawa manfaat yang baik bagi kita kedua belah pihak," katanya.
Pemkab Pakpak Bharat dan UGM sepakat membangun kerja sama yang saling bersinergi dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah selama lima tahun kedepan.
Turut hadir dalam acara itu, jajaran rektorat dan staff pengajar di UGM, Kepala Badan Pengembangan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Pakpak Bharat, Harrrison F Sirumapea, serta sejumlah tamu undangan lainnya. [gbe]