PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat, bekerja sama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan melaksanakan gerakan “Tanam Serentak Padi Gogo” se-Kabupaten Pakpak Bharat, dipusatkan di Desa Siempat Rube II, Kecamatan Siempat Rube, Jumat (6/9/2024). 						
					
						
						
							Keterangan Diskominfo, Kepala Dinas KPP Pakpak Bharat Adei Johan Banurea menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan musim tanam ke-2 itu, merupakan bagian dari program Perluasan Areal Tanam (PAT), sebuah program strategis Kementerian Pertanian RI dalam mewujudkan swasembada beras nasional. 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Sambut HUT Ke-17, SOMASI Peduli Hadirkan Terobosan Lewat Seni, Budaya, dan Aksi Sosial
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							"Ini menjadi suatu gebrakan yang kita lakukan, dalam menjaga stabilitas pangan, agar kita bisa mewujudkan swasembada pangan khususnya beras di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pakpak Bharat," kata Johan. 						
					
						
						
							Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Medan Ir. Yuliana Kansrini, M. Si dalam sambutannya, mengapresiasi upaya perluasan areal tanam di Kabupaten Pakpak Bharat. 						
					
						
						
							"Terima kasih atas sambutan dan undangan yang hangat. Kita harapkan  gerakan tanam serentak ini menjadi gejolak baru bagi kita, agar kita semakin bersemangat dalam upaya mewujudkan swasembada beras, agar kita bisa mandiri pangan, tidak bergantung kepada impor, yang saat ini sudah semakin sulit untuk didapatkan. Kita harus bisa berdiri sendiri, menjadi negara yang berdaulat pangan, tidak diembargo oleh pihak asing. Ini adalah titik mulai kegiatan gerakan tanam padi di Kabupaten Pakpak Bharat, yang kita harapkan di seluruh Kabupaten Pakpak Bharat ini para petaninya bisa dan mau menanam padi, baik padi sawah ataupun padi gogo," kata Yuliana. 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									KUHP Baru Akan Berlaku Januari 2026, Ini Konsekuensi yang Harus Dipahami
								
								
									
	
								
							
						
						
							Ditargetkan, untuk musim tanam ke-2 ini areal seluas lebih kurang 900 hektar lahan di seluruh wilayah Kabupaten Pakpak Bharat akan dilakukan penanaman. 						
					
						
						
							Diharapkan dengan adanya program PAT mampu menambah lausan areal tanam padi gogo se-Kabupaten Pakpak Bharat yang dengan sendirinya akan bisa membantu ketersediaan pangan, serta mengurangi ketergantungan pangan dengan daerah lain. 						
					
						
						
							[Redaktur : Andri Festana]