WahanaNews-Pakpak | Ketua Dekranasda Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Ny. Juniatry Franc Tumanggor membuka pelaksanaan pelatihan membayu dan aneka kreasi membayu dari bahan pandan, di Balai Diklat BKPSDM Pakpak Bharat, Kamis (25/5/2023).
Keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, kegiatan itu berlangsung pada 25-26 Mei 2023, dilaksanakan untuk mendukung pelestarian budaya lokal.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
"Kegiatan ini kita laksanakan guna mendukung pelestarian budaya lokal dalam membayu agar tetap terjaga dan lestari sebagai sebuah warisan budaya Pakpak yang bernilai tinggi. Disamping itu tentunya mendorong peningkatan pendapatan keluarga dan menumbuhkan pelaku-pelaku usaha baru khususnya produk membayu," jelas Ny.Juniatry Franc Tumanggor dalam sambutannya.
Dua puluh orang peserta dari empat desa, yaitu Desa Penanggalen Binanga Boang, Ulu merah, Kuta tinggi dan Desa Siempat Rube, mengikuti kegiatan itu.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdaganganan Pakpak Bharat, Elhidayat Berutu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari pelatihan dasar membayu dari bahan pandan (bengkuang dan legging) tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
"Tahun lalu peserta sudah mahir menganyam selampis, belagen dan kembal. Sedangkan untuk kegiatan kali ini peserta dilatih untuk membuat produk kreasi dari bahan pandan menjadi beberapa produk kreasi lainnya yang memiliki nilai jual lebih tinggi berupa tas, sendal, dompet dan kotak tisu," kata Elhidayat. [gbe]