WahanaNews-Pakpak Bharat | Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Sukaramai Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Senin (28/11/2022) sekira pukul 10.30 Wib.
Akibat laka lantas itu, 5 warga Desa Sumbul dan Banjar Toba Kecamatan Berampu Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dikabarkan tewas. 12 penumpang lainnya mengalami luka.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Peristiwa itu dibenarkan Kapolres Pakpak Bharat melalui Kasat Lantas, Iptu Mujiono, dikonfirmasi wartawan lewat selular.
Disebut, lokasi kejadian tidak jauh dari permukiman di Kota Sukaramai, sebelum jembatan.
Adapun korban meninggal dunia masing-masing Ira Simamora (55), Ramles Batubara (66), Lamsiar Nababan (60), Mindo Sigalingging (39) dan Lasben Lubis (70).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Diterangkan, rombongan berangkat dari Berampu naik mobil KIA bernomor polisi BL 1061 AW. Jumlah penumpang 16 orang.
Tujuan perjalanan, guna menghadiri acara adat di Kecamatan Salak, Pakpak Bharat. Mobil tersebut dikemudikan Parningotan Lubis.
Setahu bagaimana, tiba di TKP, kendaraan itu diduga mengalami rem blong hingga sopir membanting setir ke arah kiri, hingga terjun ke jurang berkedalaman 150 meter.
“Pada lintasan menurun, sopir injak rem kaki, tetapi tidak berfungsi. Dipakai rem tangan juga tak mengigit. Kemudian sopir membanting ke pembatas lalu terjun ke jurang," kata Mujiono.
Mujiono menyebut, seluruh penumpang termasuk sopir telah dievakuasi. Jasad korban juga diantar naik ambulans.
Terpisah, Leonard Hutasoit penduduk Jalan Trikora Sidikalang mengatakan, saat kejadian, dia melintas dari TKP. Terdengar suara seperti minta tolong.
Karenanya, kendaraan dihentikan. Leonard kemudian minta tolong ke warga sekitar agar menghubungi polisi.
"Saya tengok, penumpang kebanyakan mengenakan pakaian wara hitam," kata Leonard. [gbe]