PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Tiga korban dalam mobil Avanza Nopol D 1217 SHJ yang masuk jurang di Dusun Lae Mbentar, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Rabu (23/4/2025) sore, hingga kini belum ditemukan.
Hal itu dibenarkan Camat STTU Jehe Mike Baskara Ujung dikonfirmasi WahanaNews.co lewat sambungan WhatsApp, Kamis (24/4/2025) siang.
Baca Juga:
Ancaman Pembunuhan Hantui Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi: Sudah Biasa Diancam Sejak Jadi Bupati
"Belum ditemukan. Pencarian dilakukan mulai kemarin sore hingga malam sekitar pukul 22.30 Wib. Koordinasi dipimpin pak Kapolres Pakpak Bharat, pencarian dihentikan tadi malam karena cuaca tidak mendukung, ekstrim, curah hujan tinggi," kata Mike.
Dikatakan, pencarian kembali dilanjutkan hari ini. Namun, masih menunggu cuaca membaik.
"Kami sekarang di Posko Desa Tanjung Mulia bersama pihak terkait, dari TNI, Polres, Polsek, BPBD, pihak desa dan masyarakat. Tapi curah hujan juga masih tinggi sekarang. Jadi masih menunggu, untuk melakukan pencarian kembali," ujar Mike.
Baca Juga:
Sidang Gugatan Kepemilikan Rumah di Dairi: Saksi Kecewa Ketidakjujuran Tergugat
Ditambahkan, Polres Pakpak Bharat juga telah melakukan koordinasi dengan Polres Subulussalam, karena direncanakan pencarian akan mengarah ke aliran sungai Lae Kombih di Subulussalam.
"Nanti pencarian akan bergerak ke arah Subulussalam. BPBD Pakpak Bharat juga sudah berkoordinasi dengan tim SAR. Tim SAR sudah dalam perjalanan. Sekitar pukul 13.00 Wib akan sampai di lokasi," tambahnya.
Terkait kejadian, Mike memaparkan, mobil Avanza dimaksud sebelumnya beriringan dengan mobil ambulance dari Kabupaten Simeulue, Aceh.