Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Pengerjaan peningkatan mutu dan kwalitas jalan menuju pasar tradisional Klohi, Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, mulai mendekati finish. Para pekerja mulai menghampar aspal hotmix di jalur sepanjang 953 meter itu.
"Mudah-mudahan dalam dua tiga hari ini bisa terselesaikan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Perhubungan Kabupaten Pakpak Bharat, Maringan Bancin di lokasi itu, sebagaimana keterangan Diskominfo.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Maringan meminta kepada masyarakat untuk mendukung program peningkatan infrastruktur jalan tersebut.
"Mari kita bersama-sama mendukung program peningkatan infrastruktur jalan ini, agar pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Pembangunan dan peningkatan mutu dan kwalitas jalan menuju pasar tradisional Klohi itu tertuang dalam APBD Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2023, guna mendukung upaya peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor perdagangan dan pertanian, dimana disamping keberadaan pasar tradisional Klohi, sejumlah petani sekitar sangat bergantung pada jalan ini guna mendukung aktifitas pertanian mereka.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Dibangunnya kembali jalan itu mendapat sambutan positif dari masyarakat Salak dan sekitarnya, khususnya mereka yang rutin beraktifitas di pasar Klohi.
"Terimakasih kepada pemerintah dan Bupati Pakpak Bharat, telah memperbaiki jalan ini, mudah-mudahan pendapatan kami sebagai pedagang semakin meningkat," ujar Rohna Berutu, salah seorang pedagang di Klohi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat terus berupaya membangun dan meningkatkan mutu dan kwalitas infrastruktur daerah.
Hal itu sesuai visi dan misi Bupati Pakpak Bharat tahun 2021-2026, salah satunya, meningkatkan pembangunan yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan serta menciptakan dunia usaha dan investasi yang adil dan pro rakyat.
[Redaktur : Tumpal Alfredo Gultom]