PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat, Sumatera Utara, melaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2026.
Keterangan Diskominfo, kegiatan itu berlangsung di aula Bappelitbangda Pakpak Bharat, dibuka Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, mewakili Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor.
Baca Juga:
Banyak PSN Bakal Dibangun di Majalengka, MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Percepatan Pembangunan Kawasan Metropolitan Rebana Makin Jelas
FKP RKPD tahun 2026 merupakan penyusunan dokumen perencanaan "transisi" karena disusun dengan mempedomani RPJPD 2025-2045 dan masih mempedomani RPJMD tahun 2021-2026.
"Kami berharap agar dalam penyusunan RKPD 2026 bisa lebih cermat, terintegrasi dan sikron terhadap Rencana Pembanguunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah maupun RKP nasional, provinsi dan daerah," kata Jalan.
"Kita perlu mempedomani 8 visi Asta Cita, 17 Prioritas dan 8 Quick Wins Presiden dan Wakil Presiden terpilih sehingga momen ini dapat menciptakan dokumen perencanaan yang harmonis dan mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi," lanjutnya.
Baca Juga:
Viral Minta Tolong, WNI Asal Binjai Ternyata Pernah Dideportasi dari Kamboja
Bupati melalui Sekda dalam kesempatan ini juga berpesan kepada semua pimpinan OPD serta seluruh stakeholder untuk berfikir terbuka, memiliki visi ke depan dan inovatif.
Target RPJMD tahun 2021- 2026 harus tercapai tercapai sehingga pada tahun 2026 Kabupaten Pakpak Bharat dengan bangga dalam menyusun RPJMD dan renstra perangkat daerah 2025-2029.
Kegiatan diisi dengan paparan Kepala Bidang Riset dan Inovasi Bappelitbangda Provinsi Sumatera Utara Tapi Sari Siregar, dan pemaparan dari Plt. Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pakpak Bharat.