Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Sekretaris Daerah (Sekda) Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Jalan Berutu, mewakili Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menghadiri acara “Launching Gerakan Pengukuhan Dan Intervensi Serentak pencegahan stunting Kabupaten Pakpak Bharat” di Desa Kecupak II, Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut, Senin (10/6/2024).
Keterangan Diskominfo, kegiatan yang dilaksanakan serentak se-Sumatera Utara (Sumut) ini dihadiri Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin di Kabupaten Langkat, dan dapat disaksikan seluruh daerah di Sumut, termasuk Kabupaten Pakpak Bharat melalui aplikasi virtual zoom meeting.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Dalam sambutannya Hassanudin menyebut, saat ini negara sangat fokus dan memberikan perhatian besar terhadap stunting. Presiden Jokowi selalu menekankan, stunting harus segera diselesaikan.
"Karenanya kita di Sumatera Utara, yang angka prevalensi stuntingnya masih tinggi, kita harus sikapi ini dengan sungguh-sungguh," kata Hassanudin.
Hassanudin berpendapat, kondisi stunting banyak dipengaruhi oleh kehidupan sosial ekonomi masyarakat, menjadi salah satu factor utama penyebab gizi buruk yang berimbas pada terjadinya kasus stunting.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
"Maka mari kita lebih bergiat lagi bapak dan ibu sekalian, kita bangun Sumatera Utara yang lebih baik lagi, baik dari sisi ekonomi, kesehatan dan sosial budaya," ajaknya.
Pelaksanaan launching gerakan pengukuhan dan intervensi serentak pencegahan stunting tingkat Kabupaten Pakpak Bharat dipusatkan di Posyandu Dahlia, Desa Kecupak II, diisi dengan pelaksanaan posyandu bagi bayi, balita dan ibu hamil, serta pembagian makanan tambahan bergizi bagi bayi, balita dan ibu hamil serta menyusui.
[Redaktur: Andri Festana]