Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat, Sumatera Utara, kembali menerima Unirversal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2024.
Keterangan Diskominfo, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menerima Trofi Awards Kategori Utama, dari Wakil Presiden RI, H Ma’ruf Amin di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
UHC Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah dimana masyarakatnya telah terdaftar lebih dari 95 persen dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kabupaten Pakpak Bharat menjadi salah satu dari 15 Kabupaten se-Indonesia yang menerima Trofi UHC Awards itu.
Dalam sambutannya Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mendaftarkan penduduknya pada program JKN.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program JKN. Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia," katanya.
Sementara Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menjelaskan, bahwa Pemkab Pakpak Bharat terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat melalui kepesertaan Jaminan Kesehatan Masyarakat, sehingga masyarakat tidak lagi terbebani oleh biaya kesehatan.
Selain itu, Pemkab Pakpak Bharat juga terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis dan paramedis terutama dokter spesialis yang bertugas di RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat, sehingga masyarakat dapat dengan cepat terlayani.
"Kami juga mengapresiasi seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemerintah Kecamatan, secara khusus terimakasih kepada seluruh Kepala Desa, yang terus melakukan updating data kependudukan terutama keluar-masuk penduduk, sehingga dapat tercover dalam kepesertaan JKN, sehingga kepesertaan BPJS tetap di atas 95 persen dari total jumlah penduduk kita," kata Franc usai menerima anugerah itu.
[Redaktur : Andri Festana]