WahanaNews-Pakpak Bharat | Untuk mempercepat realisasi program food estate, Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor mengirim tim ke Jakarta, untuk koordinasi dengan pihak terkait.
Informasi dari Diskominfo Pakpak Bharat, tim menemui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kantor Kementerian Pertanian, Kantor Badan Perencana Pembangunan Nasional dan Kantor Kementerian PUPR.
Baca Juga:
Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Ini Kata Pjs Bupati Pakpak Bharat
Di beberapa instansi dan kementerian itu, dibicarakan banyak hal terkait pelaksanaan program yang kelak diharapkan bisa menjadi sebuah solusi terhadap ketersediaan pangan itu, baik daerah maupun nasional.
"Kita membicarakan beberapa hal terkait program food estate ini. Diantaranya pembangunan sarana dan prasara, infrastruktur dan sebagainya. Intinya kita ingin program ini dapat terealisasikan secepatnya. Ini yang kita harapkan," kata Plt Kepala Bappelitbangda Pakpak Bharat, Harison F Sirumapea, di gedung Kemenko Marves.
Senada, Kepala Dinas PUTR dan Perhubungan Pakpak Bharat, Maringan Bancin, mangatakan bahwa pihaknya juga akan turut membantu dan berperan aktif dalam pelaksanaan program food estate itu.
Baca Juga:
Pjs Bupati Pakpak Bharat Gotong-royong Bersama Masyarakat Salak
"Kita siap memberikan dukungan dan support. Sekaitan hal itu kita ke sini guna membahas pembangunan beberapa fasilitas dan infrastruktur terkait, baik jalan, jembatan, irigasi dan sebagainya yang berkaitan dengan program food estate," kata Maringan.
Di kantor Kemenko Marves, tim itu diterima Asisten Deputi Kemeterian Bidang Kemaritiman dan Investasi, Sugeng Harmono.
Sugeng menyatakan mendukung terhadap percepatan program itu. Ia menyampaikan beberapa hal yang perlu dilengkapi. Diantaranya, agar Pemkab Pakpak Bharat membuat dokumen lingkungan yang diperlukan. Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) agar disesuaikan Rancangan Tata Ruang Wilayah yang telah disepakati melalui Peraturan Daerah, dan juga kesiapan Calon Petani Calon Lahan (CPCL) di wilayah food estate.
Sebagimana diketahui, untuk menjaga ketahanan pangan di Sumatera Utara dan Indonesia dalam jangka panjang, pemerintah merencanakan program food estate atau lumbung pangan baru di beberapa kabupaten, diantaranya Kabupaten Pakpak Bharat.
Food estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan.
Dalam program itu, pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah akan memberdayakan lahan-lahan yang belum digarap dengan potensial, untuk dijadikan lahan produksi tanaman pangan.
Program food estate dimaksud telah dimulai di wilayah Pakpak Bharat dimana Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu menjadi salah satu daerah yang dipersiapkan untuk menjadi lahan pertanian baru itu.
Adapun pengembangan kawasan food estate itu sejalan dengan cita dan angan Pemkab Pakpak Bharat yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026, menjadikan Pakpak Bharat sebagai daerah yang mandiri secara pangan.
Hal itu pernah disampaikan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, beberapa waktu lalu.
"Kita berharap dengan dibukanya kawasan food estate ini nantinya bisa membawa nilai lebih bagi kita. Diantaranya akan membuka lapangan kerja baru disamping tentunya akan membantu ketersediaan pangan di kabupaten tercinta ini. Oleh karenanya dalam kesempatan ini saya mangajak kita semua untuk bersama-sama mendukung program besar ini yang tentunya akan membawa manfaat bagi kita disini," kata Franc saat itu. [gbe]