Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor, menghadiri acara peresmian gedung baru Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) Resort Salak di Kota Salak, Minggu (2/6/2024).
Keterangan Diskominfo, disaksikan ribuan umat GKPPD yang hadir, Franc bersama pimpinan pusat GKPPD, Pdt. Abet Nego Padang Bth, M.Th menandatangani prasasti peresmian serta menggunting pita tanda diresmikannya gedung baru GKPPD tersebut.
Baca Juga:
Janji Palsu Proyek Bendungan di NTT, Buronan Penipuan Rp275 Juta Dibekuk Polisi
Banyak tamu yang hadir dalam acara ini, diantaranya Penjabat Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin. Kehadiran salah satu putra terbaik Pakpak Bharat itu bahkan diapresiasi Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor yang menyapa dengan ramah diawal sambutannya.
"Selamat datang Penjabat Bupati Dairi, putra asli Pengacoon yang menjadi salah satu putra terbaik tanah Pakpak," kata Franc diawal sambutannya.
Selanjutnya Franc menyampaikan selamat atas diresmikannya gedung baru GKPPD Salak itu.
Baca Juga:
Kelalaian Sistematis di Balik PSU 24 Daerah
"Setelah melalui proses pembangunan yang panjang, yakni sekitar sembilan tahun seja tahun 2015 silam, dengan adanya gedung baru ini, semoga menjadi jawaban atas kebutuhan gedung yang lebih besar dikarenakan jemaat GKPPD yang kian bertambah, juga menjadi sebuah kebanggaan serta menjadi salah satu ikon Kota Salak sebagai Ibukota Kabupaten Pakpak Bharat," kata Franc.
Ditambahkan, yang paling penting tentunya bukan hanya gedungnya, namun juga harus diimbangi dengan peningkatan terhadap kualitas spiritual jemaat GKPPD yang mengimami Tuhan Yesus Kristus, menjadi garam dan terang dimanapun berada.
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat berharap GKPPD selalu menjadi mitra strategis dalam mewujudkan kininduma, melalui berbagai hubungan yang strategis.
"Jika pemerintah fokus membangun fisik dalam arti yang luas, GKPPD fokus dalam pembangunan spiritual," kata Franc.
Sementara Pimpinan Pusat GKPPD, Pdt. Abet Nego Padang Bth, M.Th menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas besarnya perhatian dan dorongan Pemkab Pakpak Bharat dalam membantu terwujudnya gedung GKPPD Salak yang baru itu.
"Terimakasih atas besarnya perhatian pemerintah hingga saat ini bagi umat GKPPD. Kita semua patut bersyukur Tuhan memberikan kita kesempatan membangun dan mendirikan gereja yang mulia ini. Tidak banyak yang diberi kesempatan oleh Tuhan, contoh misalnya Daud yang telah mempersiapkan segalanya, namun Tuhan tidak memberi ijin dan kesempatan, maka apa yang dia cita-citakan tidak bisa terwujud," jelas Pdt. Abet Nego Padang dalam khotbahnya.
Penjabat Bupati Dairi, Surung Charles Lamhot Bantjin dalam sambutannya juga mengucapkan selamat atas pembangunan gedung baru GKPPD Salak itu.
"Kiranya dengan gedung ini akan tumbuh dan berkembang persekutuan yang indah dan utuh, menghasilkan jemaat yang sanggup menjadi pengemban misi pelayanan gerejawi. Semoga Tuhan kita menyertai kita semua, dan seluruh umat yang berpartisipasi dalam proses pembangunan gedung ini," kata Charles.
Ditambahkan, pekabaran injil dapat dilakukan baik secara internal maupun eksternal, dengan menjadikan warga gereja menjadi jemaat yang missioner. Maka, kita tidak hanya tinggal diam, masing-masing mengambil peran.
Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, selaku Ketua Panitia menjelaskan, pembangunan gedung gereja yang baru itu antara lain dilatarbelakangi semakin meningkatnya jemaat GKPPD Salak, pemikiran dan proyeksi kebutuhan gedung dengan kapasitas besar pada masa yang akan datang.
Juga, adanya keinginan akan representasi gedung GKPPD sekaligus sebagai ikon yang memiliki sentuhan budaya Pakpak namun terlihat modern di Kabupaten Pakpak Bharat.
Tidak kurang dari Rp 9,746 milyar dana dikucurkan untuk membangun gedung itu, diantaranya diperoleh dari bantuan APBD Kabupaten Pakpak Bharat, partisipasi jemaat GKPPD Salak sebagai page siarang, serta bantuan dari banyak donatur selama proses pembangunan dilaksanakan.
[Redaktur: Andri Festana]