Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Pesta peresmian tugu Siengguh Mean, Berutu Sinabul, Lebbuh Kuta Meang di Singgabur, Kecamatan STTU Julu, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, berlangsung meriah, Sabtu (26/8/2023).
Unsur Forkopimda, tokoh adat, pemuda, tokoh pemuda dan masyarakat antusias mengikuti peresmian yang dilakukan dengan prosesi adat Pakpak itu.
Baca Juga:
Setyo Budiyanto Terpilih sebagai Ketua KPK: OTT Tetap Senjata Utama
Diketahui, Siengguh adalah pineppar (keturunan) Berutu Sinabul. Ribuan keturunan dimaksud turut memeriahkan pesta adat tersebut, mulai dari senina, berru, bere dan ibebere, larut dalam pesta itu.
Tidak ketinggalan unsur puang, yang juga merupakan salah satu unsur yang tidak boleh terlupakan dalam ritual adat Pakpak yang dikenal dengan Sulang Silima.
Puang dalam adat Pakpak ada 3, yaitu puang Benna, puang Pengamaki dan puang Benna Niari.
Baca Juga:
Fakta di Balik Kebiasaan Memposting Story Berlebihan
Ada pun marga yang menjadi puang pada pesta dimaksud, puang Pengamaki marga Padang, puang Benna marga Tumangger dan puang Benna Ni Ari marga Tinambunen.
Marga Berutu juga memiliki tiga saudara yaitu Mang Mang, Nabul dan Sikuraja.
Berutu Lebbuh Meang merupakan generasi dari salah satu keturunan Berutu Nabul yang mendiami wilayah Singgabur sekitarnya.
Ruslan Berutu (kiri) Ketua Sulang Silima Lebbuh Meang dan Samuel Berutu, Ketua Panitia pesta, Sabtu (26/8/2023) [WahanaNews/ist]
Ruslan Berutu, Ketua Sulang Silima Berutu Lebbuh Meang dalam keterangannya menuturkan, pesta dimaksud selain meresmikan tugu, juga bertujuan sebagai sarana silaturahmi agar saling mengenal antar seluruh keturunan dari mpung mereka dengan harapan semakin mempererat rasa bersaudara antar pineppar Pedang Raja.
Ketua Panitia Pelaksana Samuel Berutu menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara itu.
Samuel juga berharap kedepan, setelah selesainya pesta itu, semakin meningkatkan rasa persaudaraan kepada seluruh keturunan dari Berutu Lebbuh Meang.
"Kiranya seluruh cita-cita kami dapat terwujud dengan baik. Kami sangat berharap kiranya kedepan keturunan Berutu Lebbuh Meang dapat menjadi orang terpandang dimana pun berada, semoga akan lahir pemimpin-pemimpin yang baik dari anak cucu kami kelak," katanya.
Pada kesempatan itu, Samuel meminta kepada pemerintah daerah untuk melanjutkan pembangunan jalan ring road dari Aran ke Lae Mbalno via Pondok Pesantren Simberno Kelling.
Samuel juga menyampaikan pineppar Lebuh Meang bersedia menghibahkan sebidang tanah guna keperluan pembangunan gedung pemerintah seperti perkantoran, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan gedung pemerintah lainnya.
[Redaktur: Robert Panggabean]