PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Asahan - Dengan perencanaan yang matang hingga digelontorkannya anggaran yang cukup besar dari APBD Kabupaten Asahan, Pemkab Asahan berharap pembangunan yang ada di Asahan berjalan dengan baik, bermutu dan berkualitas.
Juga dalam hal pembangunan dilingkungan Dinas Pendidikan, Pemkab Asahan juga berharap, pembangunan sekolah-sekolah di Kabupaten Asahan dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga:
Kasus Polisi Tembak Polisi, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Terancam Dicopot
Hal ini dikatakan Bupati Asahan beberapa waktu yang lalu di portal resmi Pemkab Asahan.
Pemkab Asahan juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk terus memperhatikan dunia pendidikan di kabupaten Asahan. Pemkab Asahan akan terus mendukung setiap program pendidikan di Kabupaten Asahan.
Namun pada kenyataannya, ini berbanding terbalik. Salah satu kegiatan yang menelan biaya sebesar Rp. 189.735.000 yang sumber dananya dari APBD Kabupaten Asahan tahun 2024 untuk pembangunan paving block sekolah UPTD SDN 018439 Sentang yang masih dalam pengerjaan diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai bestek.
Baca Juga:
Iron Dome Jebol, Hizbullah Lancarkan Serangan Mematikan ke Israel
Berdasarkan investigasi dan konfirmasi wartawan ini dilapangan, paving block yang dipasang banyak yang retak dan rapuh. Ini diketahui ketika saat di remas digenggam dengan jari tangan.
Kegiatan yang di kerjakan oleh CV. Balige Jaya, juga diduga kuat tidak ada pengawasan dari pihak konsultan pengawas atau pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.
Menurut pantauan awak media, Jumat (22/11/2024) saat melakukan investigasi dan peliputan di lapangan, baik pihak konsultan pengawas dan Dinas Pendidikan satu pun tidak terlihat sama sekali dilokasi.
Saat dikonfirmasi, kepala tukang pemasangan paving block, Er mengaku bahwa mutu material batu kurang kering, hingga mudah pecah. Kemungkinan disebabkan penyedia material mengejar waktu untuk yang lain.
"Karena mengejar waktu mungkin bang, musim hujan pula material nya belum kering betul, jadi mudah hancur," ucapnya.
Ketika ditanya siapa pemborong pemasangan paving block dari kegiatan tersebut, dirinya pun mengaku bahwa dia tidak mengetahui siapa pemborong dari proyek tersebut.
"Kami hanya disuruh kerja bang, oleh yang orang yang mengantar pavling block tersebut," pungkasnya.
Saat dikonfirmasi dikantornya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Asahan kegiatan proyek pemasangan paving block tersebut sedang tidak berada di tempat.
"Pak Wawan sedang berada di Medan pak," ujar salah seorang pegawai Dinas Pendidikan Asahan yang saat itu sedang berada kantor bagian bidang kebudayaan sembari membersihkan ruangan.
Tidak sampai disitu, melalui whatsapp, awak media ini mencoba mengkonfirmasi, namun Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan, Musa Al Bakre belum juga memberikan tanggapan.
Terkait informasi tersebut, awak media ini masih berupaya melakukan konfirmasi terhadap pihak terkait hingga berita ini sampai kepada redaksi.
[Redaktur : Robert Panggabean]