Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Kabupaten Pakpak Bharat yang diselenggarakan selama dua hari, 25-26 Nopember 2023, berlangsung sukses.
Keterangan Diskominfo, Sekretaris Daerah Pakpak Bharat Jalan Berutu, hadir dalam puncak acara yang diikuti ribuan umat Katolik itu, di Gereja Katolik Paroki Santa Lusia, Salak, Minggu (26/11/2023).
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Pada puncak Pesparani itu juga dilaksanakan pelantikan dan pengukuhan pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Pakpak Bharat periode 2023-2028.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Pakpak Bharat menyampaikan harapannya, supaya umat Katolik mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Pakpak Bharat.
"Jangan justru menjadi sumber pemberi informasi yang tidak baik. Umat Katolik juga diharapkan semakin dapat menyanyikan lagu gereja lebih baik," pesan Franc disampaikan Jalan.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Pada kesempatan itu pula, Bupati Pakpak Bharat diwakili Sekda juga menyerahkan bantuan dana hibah Pemerintah Pakpak Bharat untuk membantu pelaksanaan kegiatan Pesparani yang baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Pakpak Bharat itu.
"Terimakasih kepada pemerintah, kepada bapak Bupati Pakpak Bharat atas bantuan dan uluran tangannya sehingga kegiatan Pesparani ini bisa berjalan sukses. Suksesnya kegiatan ini bisa kita lihat lewat jumlah kehadiran dan antusias umat Katolik di Kabupaten Pakpak Bharat menyambut kegiatan ini," ujar Ketua LP3KD Kardo Sinurat.
Senada, Pastor Paroki Santa Lusia Salak, RP. Samuel Anton Situmorang, O.Carm berharap agar kegiatan ini terus berkelanjutan setiap tahunnya.
Karena melalui kegiatan itu, iman umat Katolik semakin tumbuh dan meningkat di Kabupaten Pakpak Bharat dan sinergitas pemerintah daerah dan Gereja katolik senantiasa tetap terjalin dengan baik.
Pesparani Katolik dirangkai dengan lomba menyanyikan mazmur, nembaca kitab suci, cerdas cermat rohani, bertutur kitab suci dan ditutup dengan lomba paduan suara.
[Redaktur: Tumpal Alfredo Gultom]