WahanaNews-Pakpak Bharat | Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pakpak Bharat, di ruang rapat garuda, kompleks Kantor Bupati, Jumat (16/9/2022).
Dalam rapat itu, Franc menyinggung lemahnya komunikasi dan minimnya informasi yang akurat terkait isu-isu yang ada di masyarakat saat ini.
Baca Juga:
Dorong Kemandirian Teknologi, Lintasarta Nobatkan Tiga Startup Unggulan Semesta AI
Disebut, Komunitas Intelijen Daerah masih sangat lemah. Dicontohkan, isu liar seputar adanya pembukan lahan untuk kawasan pengembangan food estate di Desa Ulumerah menimbulkan ambigu di masyarakat.
"Karena ketidaktahuan masyarakat membuat situasi di Pakpak Bharat saat ini kurang kondusif. Kita harapkan rapat hari ini dapat memberi solusi bagi kita," kata Franc saat membuka acara.
Ditambahkan, terkait adanya sweping yang dilakukan sekelompok masyarakat beberapa waktu lalu, Franc mengaku telah dipanggil oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta pada Rabu (14/9/2022).
Baca Juga:
Pemkab Ciamis Dukung Sindangrasa Jadi Contoh Pelayanan Publik Inovatif
"Saya diminta secara langsung menjelaskan hal ini. Yang ingin saya sampaikan kepada kita semua adalah kalau hal seperti ini terus terulang tentu akan sangat menyulitkan dan menghambat jalannya pembangunan. Maka tidak boleh tidak, semua sistem harus kita bereskan," sebut Franc.
Sementara Kapolres Pakpak AKBP Rocky Marpaung, menguraikan beberapa isu yang berkembang saat ini di tengah masyarakat.
Informasi seputar pelaksanaan food estate banyak beredar bahwa dibangun di atas areal illegal logging. Informasi bahwa program food estate tidak jadi dilaksanakan, dan informasi bahwa pelaksanaan food estate dipegang oleh perusahaan tertentu.
Informasi tersebut berkaitan dengan kejadian beberapa waktu lalu dimana masyarakat melakukan tindakan propaganda, penyetopan truk pengangkut kayu.
"Namun demikian, perkara isu ilegal logging di kawasan food estate telah kami tindak lanjuti dengan memberikan penjelasan yangg benar kepada masyarakat. Kami berdialog dengan masyarakat yang melakukan aksi, berkomunikasi dengan mereka sehingga permasalahan ini telah terselesaikan," terang Rocky.
Rocky menyarankan agar semua program yang sedang dan akan dikerjakan supaya disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang tidak benar.
Ia juga mengungkapkan bahwa adanya kenaikan harga BBM mau tidak mau telah menimbulkan banyak polemik dan masalah ditengah masyarakat.
Kenaikan BBM di beberapa tempat selalu dibarengi dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Kami telah melakukan pengawasan dan operasi pasar. Kita akan terus mengontrol kenaikan harga-harga akibat dari kenaikan BBM ini. Beberapa pihak harus kita ibgatkan agar tidak menaikkan harga barang yang nantinya akan menyulitkan masyarakat," kata Rocky.
Wakil Ketua DPRD Pakpak Bharat, Elson Angkat, pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa upaya untuk menjaga kondusifitas Pakpak Bharat adalah upaya bersama dari semua pihak.
"Kami sangat yakin bapak kapolres bisa menjaga kekondusifan di kabupaten ini. Doa kami senantiasa menyertai bapak dan jajarannya. Namun di samping itu kita semua juga harus turut serta membantu menjaga nama baik Pakpak Bharat tercinta ini," sebut Elson.
Terkait dengan pembangunan oleh PT SEL di Desa Pardomuan, Elson menyebut, pihaknya menerima keluhan dari masyarakat sekitar mengenai kerusakan jalan di sekitar proyek yang juga menimbulkan debu yang sangat mengganggu kesehatan masyaraka akibat bayaknya kendaraan proyek dengan tonase besar.
"Ini perlu kita ingatkan kepada pihak PT SEL selaku pengembang disana," ujar Elson.
Sementara Perwira Penghubung Kodim 0206/Dairi, Mayor CBA. M Manurung mengungkapkan bahwa berbagai permasalahan dimaksud adalah akibat dari kurangnya sosialisasi yang benar bagi segenap pemangku kepentigan dan masyarakat.
"Saya kira cukup jelas. Mohon digaris bawahi bagamana kita berkomunikasi yang baik. Mari kita akuratkan komunikasi kita, dan perlu juga kita edukasi masyarakat tentang cara berkomunikasi yang baik, mengelola informasi yang didapat sehingga mereka memahami setiap informasi yg didapatkan," kata Manurung.
Lebih jauh diutarakan, perlunya memberikan pemahaman nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tungga Ika bagi masyarakat Pakpak Bharat.
"Segera bentuk kampung pancasila, karena sungguh banyak pihak yang ingin merongrong kewibawaan pancasila dan bhinneka tunggal ika. Saya kira kita perlu memberikan juga pemahaman bagi masyarakat kita tentang apa itu pancasila dan apa itu bhinneka tunggal ika," ujarnya.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Benrhard Tumanggor kemudian menutup rapat dimaksud dengan kesimpulan dan resume yang cukup jelas.
Harus dibangun suatu jejaring intelijen dengan kokoh dalam mencermati setiap issu yang beredar di masyarakat.
Perlunya pemberian pemahaman tentang nilai-nilai pancasila dan bhinneka tunggal ika bagi masyarakat.
Food estate adalah sebuah tahapan dan jenjang yang sangat jelas dan bukan kewenangan pemerintah Kabupaten semata.
Tentang antispasi lonjakan harga akibat adanya kenaikan BBM, akan terus diawasi dan diantisipasi.
Terakhir, akan meminta penjelasan dari PT SEL terkait adanya kerusakan infrastruktur dan lingkungan akibat adanya aktifitas perusahaan itu. [gbe]