WahanaNews-Pakpak | Ribuan warga bersama unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat, menghadiri pembukaan peringatan HUT ke-20 Kabupaten Pakpak Bharat, di lapangan Kasean Banurea Salak, Rabu (26/7/2023).
Keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, peringatan HUT ke-20 tahun 2023 dimaksud dirangkai dengan acara pesta budaya Oang-oang.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Dalam perayaan kali ini, Pemkab Pakpak Bharat menggabungkan berbagai unsur diantaranya religi, seni budaya, seremoni, musik, tari, bazar pameran dan banyak lainnya, menjadi satu.
Hal itu membuat suasana perayaan tahun 2023 terlihat berbeda, apalagi dibalut kemasan tangan-tangan terampil yang terpadu disana.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menggunting pita pembukaan peringatan HUT ke-20 Pakpak Bharat, di Salak, Rabu (26/7/2023) [Foto: WahanaNews/dok. Diskominfo]
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Perpaduan berbagai unsur yang mampu disatukan menjadi sebuah seremoni yang indah itu, mendapat banyak pujian dari berbagai kalangan.
Seperti dikatakan Kepala Divisi Pemasaran Internasional pada Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Nelson Lumbantoruan, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perpaduan inilah yang bisa mempertahankan eksistensi budaya Pakpak kedepan.
"Kami melihat acara yang berjalan teratur dan khidmad, berbeda jauh dengan apa yang kami dengar selama ini dimana budaya Pakpak kian terkikis habis. Namun hari ini kami melihat bagaimana budaya itu dipelihara, dibangun dan dikembangkan dengan perpaduan religi dan rohani, dikemas sangat menarik, dan ya, ini luar biasa," katanya.
Ditambahkan, tugas mereka di BPODT sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, diantaranya adalah membantu pengembangan kepariwisataan, bersama melestarikan adat budaya yang bernilai tinggi seperti pada kegiatan dimaksud.
Hal senada disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat, Suherman.
Peserta pembukaan peringatan HUT ke-20 Pakpak Bharat, di Salak, Rabu (26/7/2023) [Foto: WahanaNews/dok. Diskominfo]
Dalam sambutan tertulisnya, Edy berharap agar pesta Oang-oang itu mampu menarik minat wisatawan dari luar Kabupaten Pakpak Bharat, serta menjadi moment penting dalam melestarikan budaya Pakpak, serta membangun masyarakat Pakpak Bharat yang religius dan berbudaya.
"Pesta budaya Oang-oang kita harapkan menjadi salah satu cara guna menarik wisatawan luar untuk dapt berkunjung ke Kabupaten Pakpak Bharat. Para seniman harus terus berkarya dan mengembangkan jiwa seni, menghibur masyarakat, dan wisatawan," katanya.
"Kita juga mengharapkan agar acara ini dapat menjadi sarana pelestarian budaya dan seni, menjadi sarana membangun keimanan. Konsepnya luar biasa, selamat berpesta," sebut Edy sebagaimana dibacakan Suherman.
Sementara Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dalam arahannya mengungkapkan, bahwa seluruh elemen di Kabupaten Pakpak Bharat harus memaknai momentum hari jadi itu sebagai bentuk syukur atas berdirinya Kabupaten Pakpak Bharat.
"Acara ini menjadi cerminan rasa syukur kita atas terwujudnya Kabupaten Pakpak Bharat yang dimekarkan dari Kabupaten Dairi pada 20 tahun silam, dan rasa syukur kita atas capaian pembangunan yang kita rasakan selama ini," kata Franc.
Adapun rangkaian peringatan HUT Pakpak Bharat selama tiga hari kedepan, diisi dengan berbagai hiburan dan pertunjukan, yang telah dipersiapkan.
Termasuk, tabliqh akbar dan siraman rohani berupa Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) juga akan mengisi kegiatan tahunan ini.
Puncak acara peringatan HUT Kabupaten Pakpak Bharat, akan dilaksanakan pada Jumat (28/7/2023). [gbe]