WahanaNews-Pakpak Bharat | Tim monitoring desa percontohan pola asuh anak dan remaja, hatinya PKK, UP2K PKK, dan PHBS Propsu tahun 2022, berkunjung ke Pakpak Bharat, Rabu (24/8/2022).
Mereka disambut Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Tumanggor di Gedung Bale Sada Arih, kompleks kantor Bupati Pakpak Bharat. Juniatry didampingi Penjabat Sekda Pakpak Bharat, Jalan Berutu dan sejumlah pimpinan OPD.
Baca Juga:
Bupati Pakpak Bharat Pimpin Upacara Hari KORPRI ke-53
Juniatry dalam sambutannya mengatakan, keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai peranan yang besar dalam proses pembangunan, karena kondisi suatu keluarga dapat dijadikan sebagai tolok ukur terhadap kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
Untuk dapat membina keluarga secara langsung dan menjangkau sasaran sebanyak mungkin, dibentuk gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), yang mekanisme gerakannya dikelola dan dilaksanakan oleh tim penggerak PKK di setiap jenjang.
Sebagaimana diketahui, pemberdayaan keluarga yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat menjadi salah satu tolok ukur dalam pembangunan yang perlu mendapatkan prioritas penanganan secara terencana, terpadu, terstruktur, merata, dan berkualitas yang bersendikan kearifan lokal melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Baca Juga:
Bupati Pakpak Bharat dan Istri Berikan Hak Pilih di TPS 1 Desa Salak 2
Melalui pembinaan desa yang dilaksanakan saat ini, diharapkan gerakan PKK dapat memberikan andil dan turut serta ambil bagian dalam upaya meningkatkan dan mensejahterakan setiap keluarga.
"Demi terwujudnya visi gerakan PKK tahun 2021–2024 yaitu keluarga sehat, cerdas, berdaya beriman dan bertaqwa menuju indonesia maju di tahun 2024," kata Juniatry.
Disebut, kedatangan tim monitoring TP PKK Provsu di Pakpak Bharat, bertujuan melaksanakan penilaian kepada PKK kabupaten tentang desa binaan di Kabupaten Pakpak Pharat yang diperlombakan ke tingkat Propinsi Sumatera Utara tahun 2022.
Selanjutnya, menyamakan persepsi secara berjenjang antara TP PKK Desa, Kecamatan dan Kabupaten dalam rangka pelaksanaan desa binaan PKK Kabupaten Pakpak Bharat sebagai mitra pemerintah.
Sebagaimana diketahui, tahun ini Kabupaten Pakpak Bharat ikut dalam perlombaan desa binaan yang diperlombakan ke tingkat Propsu.
Desa itu, Desa Boangmanalu di Kecamatan Salak sebagai Desa Pola Asuh Anak Remaja (PAAR). Desa Surung Mersada sebagai Desa UP2K PKK, Desa Tanjung Meriah di Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe sebagai Desa Hatinya PKK, dan Desa Siempat Rube II di Kecamatan Siempat Rube sebagai Desa Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Pembinaan terhadap PKK Kecamatan dan Desa telah dilaksanakan sesuai dengan hasil Rakernas TP PKK tahun 2021.
"Saya berharap agar TP PKK di semua tingkatan dapat mengembangkan peran dan fungsi kelompok, kader PKK dan kelompok dasawisma, karena di kelompok inilah sesungguhnya terletak keberhasilan gerakan PKK, sebab mereka berada di garda terdepan yang berhadapan langsung dengan keluarga yang menjadi sasaran binaannya," jelas Juniatry.
Sementara Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam sambutan tertulis dibacakan Penjabat Sekretaris Daerah Jalan Berutu berharap agar kegiatan dapat menghasilkan kontribusi yang bermanfaat bagi Tim Penggerak PKK Kabupaten Pakpak Bharat.
"Tim penggerak PKK merupakan mitra pemerintah yang memiliki fungsi strategis, dengan kelembagaan mulai dari tingkat pusat hingga desa dan bahkan dasa wisma. Ini akan memungkinkan tim penggerak PKK hingga tingkat dasawisma untuk berkiprah membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan perempuan dan anak dengan merumuskan program sebagai implementasi 10 program pokok PKK, menggerakkan kepala desa, membangkitkan gotong royong dan turut aktif dalam kegiatan perencanaan di desa," katanya.
"Melalui kesempatan ini, saya menghimbau kepada seluruh pengurus dan kader PKK di Pakpak Bharat untuk terus bergerak mengentaskan masalah yang cukup krusial ini, serta mendorong pula TP PKK Pakpak Bharat untuk peka terhadap isu-isu dan permasalahan strategis yang berkembang di daerah, antara lain pencegahan kekerasan terhadap anak, gerakan orangtua membacakan buku kepada anak, penurunan angka stunting dan penguatan ekonomi masyarakat, sehingga seluruh program/kegiatan tersebut dapat terlaksana dan terealisasi dengan baik," lanjut Franc, dibacakan Jalan Berutu.
Kehadiran rombongan tim monitoring yang dipimpin Drs. Rukhyat itu, disambut penampilan memukau dari anak-anak TK Victory, Salak yang menampilkan tari ‘menapu kopi’ dengan sangat apik dan lincah dihadapan para tamu yang hadir.
Acara juga diisi dengan ekspose dari masing-masing Ketua TP PKK Desa yang menjadi Desa Binaan PKK yakni Desa Boangmanalu, Surung Mersada, Tanjung Meriah dan Desa Siempat Rube II, yang memaparkan kondisi dan peta pembinaan PKK di Desa masing-masing. [gbe]