WahanaNews-Pakpak Bharat | Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, menyelenggarakan kegiatan Bimbingan teknis (bimtek) manajemen risiko, bertempat di balai diklat Cikaok, Selasa (21/7/2022).
Diklat dimaksud sebagai upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, profesional, akuntabel dan efisien serta meningkatkan kinerja pegawai.
Baca Juga:
Mudikpedia, Panduan Lengkap untuk Perjalanan Mudik yang Menyenangkan
Keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, kegiatan itu dilaksanakan dua hari, Selasa dan Rabu, 21-22 Juni 2020 dengan narasumber Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara.
Wakil Bupati (Wabup) Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin dalam sambutannya membuka acara mengatakan, setiap organisasi rentan terhadap risiko baik teknis maupun non-teknis. Risiko bisa datang kapan saja baik dari internal maupun eksternal.
“Tujuan manajemen risiko adalah meningkatkan kinerja pegawai, mendorong inovasi dan mendukung pencapaian tujuan serta fungsi organisasi,” kata Mutsyuhito.
Baca Juga:
KPP Pratama Kalideres Salurkan Paket Sembako untuk Korban Banjir di Tegal Alur
Ditambahkan Mutsyuhito, melalui bimtek dimaksud, diharapkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat dapat menerapkan manajemen risiko dengan optimal serta meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan kualitas pelayanan publik demi terwujudnya masyarakat Pakpak Bharat yang nduma.
Hadir pada acara itu, perwakilan BPKP Sumatera Utara I Gede Eka Priyoga dan tim, Inspektur Pakpak Bharat Sumantri Bancin, seluruh pimpinan OPD beserta pejabat Eselon III di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat. [gbe]