PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Masyarakat menyambut hangat kehadiran ratusan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Teritorial Pembangunan (TP) 906/Slg, di Desa Cikaok, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Minggu (16/11/2025).
Suasana kekeluargaan prajurit dengan warga sekitar mewarnai apel pengecekan perdana prajurit Yonif TP 906/Slg dipimpin Komandan Batalyon Letkol Inf Rachmat Shaleh, di lapangan balai Diklat Cikaok yang menjadi markas sementara Batalyon Infanteri TP 906/Slg.
Baca Juga:
Hari Internasional Pencegahan Kejahatan Terorganisir Ingatkan Ancaman Jaringan Kriminal Global
Pada apel perdana itu, Rachmat berpesan kepada seluruh prajurit agar selalu menjaga hubungan baik dan selalu siap membantu kesulitan masyarakat sekitar serta menjunjung tinggi sumpah prajurit dan Sapta Marga.
"Serta menghormati kearifan lokal sebagai mana adat istiadat suku pakpak yang menjadi penduduk mayoritas Kabupaten Pakpak Bharat," katanya.
Pada kesempatan itu Rachmat mengucapkan Njuah-njuah diikuti seluruh personel Yonif TP 906/Slg, berjumlah 654 orang.
Baca Juga:
Todongkan Pisau, Pria Pemalak Pedagang Ayam Goreng Ditangkap Warga Bogor
Komandan Yonif TP 906/Slg Letkol Inf Rachmat Shaleh, bersama masyarakat di Desa Cikaok, Minggu (16/11/2025) [PAKPAK.WAHANANEWS.CO / ist]
Diketahui, Rachmat merupakan perwira TNI AD lulusan AKMIL 2008, telah dipercaya menduduki berbagai jabatan.
Mulai dari 2008-2018 Pama Yonif Mekanis 203/AK Jakarta, 2018-2019 Pabanda Staf Intelijen Kodam xv/Patimura, 2019-2022 Pasi Intel Korem 152/Bbl Ternate, 2022-2023 Kasi Intel Kontigen Garuda UNIFIL Lebanon.
2023-2025 Pabanda Pampers Staf Intelijen TNI angkatan Darat (Mabesad), 2025 Pabandyaminintel staf intelijen Kodam 1/BB, 2025-sekarang Danyonif TP 906/Slg.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Binanga Boang, Lukman Bancin mengucapkan terima kasih banyak kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang telah membangun Batalyon di Kabupaten Pakpak Bharat, sembari mengusulkan agar kiranya nama YONIF TP 906/Sanalenggam dirubah menjadi penamaan yang mengadopsi kearifan lokal suku Pakpak.
Lukman juga berharap kepada seluruh tokoh masyarakat Pakpak dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat untuk berperan aktif mengusulkan nama kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia agar merubah menjadi nama yang bernuansakan Budaya Pakpak.
[Redaktur: Robert Panggabean]