WahanaNews-Pakpak | Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi menilai perbedaan dukungan relawan Jokowi dalam Pilpres 2024 karena belum mendapat arahan tunggal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti diketahui, dalam Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar di Jakarta, Minggu (14/5/2023), relawan Jokowi mengusulkan tiga nama bakal calon presiden (bacapres), yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Menanggapi, Ketua Umum (Ketum) Relawan Padamu Negeri (RPN) Albert Soekanta Senin (22/5/2023) mengatakan, 90 persen lebih relawan Jokowi tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo dan tidak menunggu perintah dari Jokowi.
Albert memcontohkan pada 2104, relawan menanyakan langsung ke rakyat siapa calon yang dikehendaki rakyat. Jawabannya, Jokowi. Maka rakyat dan relawan memilih, mendukung dan memenangkan Jokowi.
Demikian saat ini, relawan telah menanya rakyat, bahwa figur yang didukung adalah Ganjar Pranowo. Maka mayorotas relawan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bacapres.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
"Kita sangat menghormati Jokowi yang sudah bekerja untuk rakyat dan NKRI. Tetapi mengenai pemilihan calon presiden, kita menanyakan langsung ke rakyat di daerah-daerah," kata Albert.
Ditambahkan, musra tidak berani mencalonkan satu nama, walau aspirasi rakyat sebagian besar menginginkan Ganjar Pranowo.
Albert menambahkan, relawan melihat bahwa apa yang ada di Jokowi, ada di diri Ganjar, bahkan memiliki nilai lebih.