PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Medan - Mahassiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) melalui Kelompok Amooba (Anak Muda Berpetualang) mengadakan kampanye “Jelajah Jagoan” di SD Holy Kids Medan, Sabtu (12/10/2024).
Kampanye “Jelajah Jagoan” sebagai upaya untuk mengenalkan dan melestarikan kebudayaan dan pariwisata di Sumatera Utara (Sumut).
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Bertujuan untuk menguatkan budaya dan pariwisata yang ada di Sumut, ditengah gempuran budaya asing yang masuk ke generasi penerus bangsa khususnya anak-anak Sekolah Dasar (SD), dimana mereka sangat mudah mengikuti apa yang dilihatnya di dunia maya.
Selain itu, muatan lokal pada SD Holy Kids Medan juga sudah dihilangkan. Sehingga anak-anak di sekolah tersebut tidak mendapatkan pengetahuan seputar budaya dan pariwisata di Sumatera Utara dengan lebih spesifik.
Kelompok Amooba menyadari kalau anak-anak SD masih suka bermain dan bersenang-senang, sehingga memilih untuk melakukan kampanye yang disukai anak-anak SD.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Kegiatan kampanye yang dilakukan berupa fun games seperti lomba menyanyikan lagu daerah, tebak gambar objek wisata dan makanan, dan bermain permainan tradisional “Pat Ni Gajah”.
Kegiatan kampanye “Jelajah Jagoan” di SD Holy Kids Medan, Sabtu (12/10/2024) [WahanaNews/ist]
Kepala SD Holy Kids Medan memberikan apresiasi kepada kelompok Amooba yang telah hadir membawakan pembelajaran dengan cara yang disukai anak-anak.
"Kedatangan adik-adik mahasiswa tim Amooba membantu kami untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Sumatera Utara untuk anak-anak. Dan untuk anak-anak juga tetap have fun dengan yang ada, tetap jaga kedisiplinan dan kekompakan kalian," katanya.
Niki, salah satu siswa SD Holy Kids Medan yang turut berpartisipasi meramaiakan kegiatan kampanye “Jelajah Jagoan” memberikan kesan psostifnya.
“Niki bisa mengetahui tempat wisata, makanan, lagu daerah dan permainan daerah kita daerah Sumatera Utara," katanya.
Selain kampanye offline dengan target audience siswa/i SD Holy Kids Medan tim Amooba melakukan kampanye online melalui kanal Instagram @amooba.mdn guna menjangkau sasaran yang lebih luas.
[Redaktur: Robert Panggabean]