WahanaNews-Pakpak Bharat | Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengadakan pertemuan khusus bersama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di rumah dinas gubernur, Jln. Jenderal Soedirman, Medan (29/8/2022).
Pertemuan itu dilakukan guna menindaklanjuti rencana pembangunan kawasan pertanian terpadu di Desa Ulumerah, Kecamatan Sitellu Tali Urang (STTU) Julu, Kabupaten Pakpak Bharat.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dalam pertemuan itu, Franc memaparkan rencana kawasan pertanian terpadu yang dirancang untuk membatu mewujudkan Kabupaten Pakpak Bharat yang mampu berdaulat secara pangan dan berswasembada, serta tidak tergantung dengan daerah lain dalam upaya pemenuhan pangan.
Disebut, pengembangan kawasan pertanian terpadu adalah suatu rancangan pengembangan sistem pertanian yang terintegrasi dengan berbagi usaha lain termasuk peternakan, pariwisata, dan juga UMKM lainnya.
Hal itu dirasa sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan ekonomi dimasyarakat.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Franc berharap Pakpak Bharat bisa mengembangkan sistem ini, mengingat potensi strategis yang dimiliki kabupaten itu, dipandang dari sisi ketersediaan berbagai sumber daya yang dibutuhkan, termasuk ketersediaan lahan yang sangat luas dan subur sehingga cocok bagi pengembangan pertanian, peternakan dan perikanan.
Selain itu, Pakpak Bharat merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba dan Kawasan Prioritas Pedesaan Nasional (KPPN), sehingga dirasa urgent untuk mendapat perhatian khusus dalam peningkatan produksi tanaman, penyediaan benih dan saprodi untuk tanaman pangan demi mewujudkan program ketahanan pangan di Pakpak Bharat.
Franc juga menjelaskan kondisi dan keterbatasan Kabupaten Pakpak Bharat saat ini, termasuk keterbatasan anggaran yang sangat minim sehingga menyulitkan dalam upaya pengembangan kwasan pertanian terpadu tersebut.