PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Naslindo Sirait, membuka acara Fokus Group Diskusi (FGD) Musik Tradisional Pakpak Bharat, di gedung serbaguna Kota Salak, Senin (14/10/2024).
Keterangan Diskominfo, dalam sambutannya Naslindo berharap musik tradisional Pakpak Bharat yang merupakan warisan leluhur turun temurun hendaknya dicintai, dipakai dan dikembangkan khususnya oleh generasi muda Pakpak Bharat.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
"Kita tau musik tradisional ini merupakan bagian dari budaya dan kehidupan masyarakat Pakpak Bharat mulai dari lahir, dewasa sampai meninggal, instrumen musik ini selalu menyertai upacara adat Pakpak Bharat. Dalam musik membawa kita pada mimpi, semangat, emosi jiwa yang terbangun dan memberikan kebahagian dalam kehidupan, karenanya tidak bisa kita lepaskan," katanya.
Disisi lain, kata Naslindo, perubahan yang terjadi termasuk berkurangnya kecintaan anak-anak muda terhadap musik tradisional yang lebih menggandrungi musik modern menjadi sebuah fenomena yang harus disikapi.
"Karena itu literasi musiik tradisional harus terus kita kembangkan dengan cara memasyarakatkan musik tradisonal ini di tengah tengah kaum muda," katanya.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Naslindo mendorong para penggiat seni dan musik di Pakpak Bharat bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten untuk melakukan berbagai gerakan seperti festival, pelatihan untuk mengembangkan musik tradional agar lestari dan bisa beradapatasi dengan perkembangan musik modern dan semakin diterima.
"Kita melihat bagaimana musik K- Pop dari Korea, awalnya merupakan budaya Korea. Tapi karena mereka masif mempopulerkannya musik K-Pop saat ini bisa diterima semua bangsa menjadi musik global yang lagi hits," ujarnya.
Naslindo pun mengajak anak-anak muda untuk mulai mencintai dan mengembangkan musik tradisional Pakpak Bharat, karena potensinya untuk dikembangkan ada.