Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor, menghadiri acara adat “Mndomi Sopo Jojong Sipitu Marga Solin” yang diselenggarakan Sulang Silima Marga Solin, di lebbuh Lae Meang, Desa Mahala, Kecamatan Tinada, Pakpak Bharat, Sabtu (22/6/2024).
Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin selaku Ketua Umum Sulang Silima Marga Solin menjelaskan, pelaksanaan pembangunan kembali Sapo Jojong Sipitu itu bermula dari pelaksanaan pesta Mndegger Uruk Marga Solin di Tinada tahun 2019.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Ditandatangani kerjasama dan MOU dengan Ikatan Arsitektur Indonesia dan Asosiasi Vernakular Indonesia, selanjutnya mengajukan proposal kepada Yayasan Tirto Utomo sehingga bisa memulai pembangunan tahun 2023 bulan April dan selesai Juni 2024.
"Maka terimakasih kami kepada semua pihak yang turut membantu pembangunan ini, para pendonor dari Yayasan Tirto Utomo ada hadir ibu Meutia, dan Yori Antar dari rumah Nusantara, serta Bupati Pakpak Bharat sendiri yang telah hadir bersama kita," kata Mutsyuhito dalam acara itu.
Sementara Franc dalam sambutannya mengatakan, pembangunan kembali Sapo Jojong sipitu Marga Solin dimaksud sangat bagus, nilai dari sisi budaya dan religi dapat diperoleh.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Dari sisi budaya menggali kembali nilai budaya yang sempat hilang di tempat ini, demikian juga halnya dari sisi religiusnya dimana sejarah dan peradaban Islam di tanah Simsim banyak tersimpan di sini.
"Kedepan akan kita kembangkan di tempat ini, menjadi pusat kebudayaan di tanah Simsim, mungkin UMKM berbasis budaya, penenun dan sebagainya, nanti akan kita lihat dan sesuaikan, mungkin kami akan supporting infrastruktur pendukungnya, sehngga masyarakat bisa nyaman datang kemari. Yang penting ini dirawat, dijaga dan dilestarikan. Satu lagi kita semua bersatu, jangan ada pengkotak-kotakan sehingga kita kuat," kata Franc.
Dalam kesempatan itu, Franc mengajak segenap hadirin menanam pohon diantaranya pohon kelapa, guna membantu menjaga kelestarian alam yang indah tersebut.