PAKPAK.WAHANANEWS.CO, Salak - Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Franc Bernhard Tumanggor bertemu Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI Abdul Roni Angkat, di kantor Kementerian Pertanian RI, Jakarta, Senin (13/10/2025).
Keterangan Diskominfo, dalam kesempatan ini Franc memaparkan kondisi sektor perkebunan di Kabupaten Pakpak Bharat.
Baca Juga:
Prabowo Jadi Saksi Langsung Penandatanganan Perdamaian Gaza Bersama Trump, Erdogan, dan Macron
Ia menjelaskan kondisi riil perkebunan sawit rakyat di Pakpak Bharat serta tanaman kopi, kakao, peluang pengembangan sektor peternakan dan beberapa komoditas lainnya yang sangat berpeluang besar untuk dikembangkan.
Franc juga menyampaikan dokumen-dokumen pendukung serta proposal permohonan bantuan tanaman kopi, gambir dan kakao berkwalitas premium untuk Kabupaten Pakpak Bharat, permohonan bantuan pembangunan irigasi dan tambahan alsintan, serta usulan bantuan ternak berbagai jenis untuk Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2025.
Dijelaskan, Kabupaten Pakpak Bharat adalah salah satu Kabupaten yang berada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba dan termasuk Kawasan Prioritas Pedesaan Nasional (KPPN) sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam peningkatan produksi tanaman pangan.
Baca Juga:
Anak Riza Chalid Didakwa Korupsi hingga Rugikan Negara Triliun
Terutama diantaranya peningkatan populasi dan produksi peternakan sehingga dapat mewujudkan program ketahanan pangan di Kabupaten Pakpak Bharat.
"Kita memiliki potensi lahan yang sangat luas untuk pengembangan tanaman pangan yang sangat besar, untuk itu diperlukan biaya produksi yang tinggi. Salah satu kendala yang dialami petani dalam peningkatan produksi peternakan adalah keterbatasan modal untuk bibit ternak. Mengingat keterbatasan kesediaan anggaran pada pemerintah Kabupaten Pakpak ini kami bermohon kepada Bapak Menteri Pertanian untuk mengalokasikan bantuan ternak, bantuan bibit pertanian, dan beberapa program lainnya," jelas Franc di Jakarta.
Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI Abdul Roni Angkat, menyambut baik usulan-usulan ini. Pihaknya juga akan segera menurunkan tim dalam rangka menghadapi serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) tanaman Kopi di Kabupaten Pakpak Bharat.