"Dalam rapat evaluasi KUR tadi pagi, kami dapatkan bahwa kuota KUR masih tersedia dan bisa kita manfaatkan. Ayo kita pergunakan untuk modal usaha kita. Silahkan ajukan pinjamannya, kami akan bantu sekiranya diperlukan," sebut Febriansah.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dalam arahannya mengatakan, keberadaan green house dan hidroponik itu menjadi wujud perhatian kepada masyarakat, yang tentunya dapat menambah semangat dan motivasi masyarakat di bidang pertanian.
Baca Juga:
Tragis, Mahasiswi FITB ITB Meninggal Dunia Usai Tertabrak Truk Tronton
Terlebih, pembangunan green house itu disertai dengan pendampingan dan pelatihan bagi masyarakat yang ada di Desa Kuta Dame.
Pemkab Pakpak Bharat disebut terus melakukan berbagai upaya dalam mengembangan sektor pertanian, salah satunya dengan melibatkan petani milenial.
"Saya berharap agar apa yang dilakukan oleh kelompok tani ini dapat melibatkan sejumlah anak muda dalam mengembangkan sektor pertanian," kata Franc.
Baca Juga:
Polres Majalengka Bekuk Pelaku Pencurian Komputer, Salah Satunya Residivis
Usai meresmikan green house itu, Franc meninjau secara langsung budi daya penangkar bibit kentang yang tengah dikembangkan menggunakan sistem hidroponik di lokasi itu. [gbe]