Pakpak.WahanaNews.co, Salak - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri penandatanganan nota kesepahaman bersama budi daya pertanian hingga pasca panen di food estate Sumatera Utara, termasuk Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (23/2/2024).
Keterangan Diskominfo Pakpak Bharat, nota kepahaman ini dilaksanakan guna memperluas cakupan pengelolaan areal food estate hingga pasca panen, guna membantu meningkatkan ketersediaan pangan serta kesejahteraan para petani khususnya para petani mitra food estate.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Dipusatkan di Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) kegiatan ini dihadiri antara lain Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nani Hendiarti.
Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Rektor IT Del Arnaldo M Sinaga, Direktur PT Horti Agro Makro (Champ) Muhammad Khudori, Plt Sekjen Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto anggota DPRDSU Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan Tangkas Manimpan Lumbantobing, serta banyak undangan lainnya.
Bupati Pakpak Bharat menjelaskan, salah satu kunci utama keberhasilan food estate di Kabupaten Pakpak Bharat adalah masyarakat Pakpak Bharat yang notabene adalah petani.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
"Masyarakat kami sebagian besar adalah petani, ini modal utama kami, jadi tidak terlalu sulit mengedukasi masyarakat tentang bercocok tanam yang baik," jelas dia.
Franc berharap hadirnya program pangan ini, bisa membantu Kabupaten Pakpak Bharat menyediakan pangan sendiri tanpa tergantung daerah lain.
"Tujuan kami itu, Pakpak Bharat harus mandiri secara pangan, tidak tergantung daerah lain," pungkas Franc.