Pakpak.WahanaNews.co, Medan - Balai BMKG (BBMKG) Wilayah I Medan, Sumatera Utara, mengadakan sosialisasi keselamatan, dengan mengedepankan informasi meteorologi, klimatologi dan geofisika.
Informasi tersebut adalah aktivitas cuaca, iklim dan kegempaan yang bisa digunakan sebagai peringatan dini. Program sosialisasi ini bertujuan mendukung keselamatan mudik pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca Juga:
Dinilai ‘Black Campaign’, Kuasa Hukum Heri-Sholihin Laporkan IL ke Mabes Polri
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, dalam keterangan pers diterima WahanaNews.co, Sabtu (23/12/2023) mengatakan, sosialisasi dimaksud penting untuk mendiseminasikan informasi yang dimiliki oleh BMKG terutama cuaca yang bisa mengganggu kegiatan mudik dan perayaan nataru.
“Salah satu kejadian ekstrem baru saja terjadi yaitu banjir di Bakara, Sihotang dan Simalungun, dan tentu kejadian tersebut harus diinformasikan secara dini untuk mengurangi kerugian yang tidak diinginkan," sebut Hendro.
Ketua team sosialisasi, Ramos Lumban Tobing, menggambarkan daerah-daerah yang penting untuk dilakukan sosialisasi yaitu daerah terminal Amplas, wilayah Sisingamangaraja, dan loket-loket bus disepanjang Jalan Jamin Ginting.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Selain itu, beberapa kegiatan sosialisasi dilakukan juga di bandara dan Pelabuhan yang dibantu oleh personel BMKG dari daerah.
Staf ahli BBMKG Wilayah I Medan, Andrean Simanjuntak, menambahkan bahwa aktivitas pengamatan yang dilakukan selama 24 jam dengan instrumen dan personel yang siap, sehingga peringatan dini terkait banjir, longsor, iklim, gempa bumi, tsunami dan lainnya yang bersifat merusak dan signifikan akan langsung ditindaklanjut dan didiseminasikan.
"Dalam hal ini, BBMKG Wilayah I Medan sangat siap dan antisipatif serta adaptif pada kejadian alam yang terjadi," ujarnya.